Banner

Ketahanan pangan Fiji terdampak perubahan iklim

Pakar China memeriksa tanaman padi yang rusak akibat hujan lebat di lahan percontohan Proyek Pengembangan Pertanian Bantuan China (China-Aid Agricultural Development Project) untuk penanaman padi di Nausori, Fiji, pada 13 Maret 2024 (Xinhua/Sang Qinlong)

Ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi Fiji terancam oleh perubahan iklim, cuaca buruk, degradasi tanah, dan meningkatnya biaya membuat pertanian di negara kepulauan ini menjadi lebih sulit.

 

Suva, Fiji (Xinhua) – Kementerian Pertanian Fiji mengatakan bahwa ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi terancam oleh perubahan iklim, cuaca buruk, degradasi tanah, dan meningkatnya biaya membuat pertanian di negara kepulauan ini menjadi lebih sulit.

Banner

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, kementerian tersebut mengembangkan rencana strategis lima tahun untuk membantu para petani lokal beradaptasi dengan kondisi yang berubah dan memastikan produksi pangan yang berkelanjutan di Fiji, demikian disampaikan oleh Sekretaris Permanen Kementerian Pertanian Fiji Andrew Tukana kepada media lokal pada Jumat (22/3).

“Nomor satu adalah pengembangan dan penerapan pertanian cerdas iklim. Nomor dua adalah diversifikasi tanaman dan ternak. Nomor tiga adalah pengembangan kapasitas dan edukasi bagi petani dan penduduk pedesaan kita. Nomor empat adalah mengembangkan kebijakan yang relevan dan tepat serta dukungan kebijakan,” ungkap Tukana.

Tukana menambahkan bawah mengingat perubahan iklim memengaruhi pertanian, menerapkan praktik-praktik ketahanan sangatlah penting.

Banner
Ketahanan pangan dan stabilitas
Foto yang diabadikan pada 3 April 2022 ini menunjukkan sebuah pantai di Suva, Fiji. (Xinhua/Zhang Yongxing)

Wakil Sekretaris Operasi Layanan Meteorologi Fiji George Tavo sebelumnya mengatakan bahwa sektor pertanian Fiji menghadapi tantangan yang sangat besar, dan tanpa langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampak perubahan iklim, penurunan kontribusi ekonomi dari sektor pertanian diperkirakan akan terjadi.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan