Putin tak hadiri KTT G20 yang digelar pada 15-16 November 2022 di Bali, dan akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT para pemimpin G20 di Bali yang digelar pekan depan (15-16 November), kedutaan besar Moskow di Indonesia mengatakan kepada AFP, Kamis.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa (menteri luar negeri) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih digarap, dia bisa berpartisipasi secara virtual,” kata Yulia Tomskaya, kepala protokol kedutaan.
Presiden AS Joe Biden, yang menyebut Putin sebagai “penjahat perang”, sebelumnya mengatakan dia tidak berniat bertemu Putin di KTT jika pemimpin Rusia ini hadir.
Keputusan itu, yang mengikuti spekulasi berbulan-bulan, muncul ketika Moskow menderita kerugian dalam kampanye Ukrainanya dan ketika Kremlin mencoba melindungi diri dari kecaman Barat pada KTT 15-16 November.
Rusia pada hari Rabu (9/11) memerintahkan pasukannya untuk mundur dari Kota Kherson di Ukraina selatan dalam kemunduran lebih lanjut saat menghadapi serangan balasan Kyiv.
Sumber lain yang mengetahui rencana Rusia untuk KTT G20 menegaskan bahwa Putin akan digantikan oleh Lavrov. Sumber itu mengatakan tidak jelas apakah pemimpin Rusia itu akan hadir secara virtual.
Diplomat top Moskow keluar dari pertemuan para menteri luar negeri G20 pada Juli di Bali setelah para pejabat mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia mengejar kebijakan luar negeri yang netral dan telah menolak seruan Barat untuk tidak mengundang Rusia dari KTT. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan akan menghadiri KTT secara virtual.
Sumber: AFP; Al Arabiya English
Laporan: Redaksi