Banner

Kedutaan Iran di Jakarta kutuk aksi teror di makam komandan Qassem Soleimani

Orang-orang terlihat di dekat makam Qassem Soleimani di Kerman, Iran, pada 2 Januari 2021. Sejumlah pejabat politik dan militer Iran mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan adanya gerakan permusuhan terhadap Iran pada peringatan satu tahun terbunuhnya komandan Qassem Soleimani. (Xinhua/Ahmad Halabisaz)

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengutuk keras tindakan terorisme yang terjadi di Provinsi Kerman, tempat kelahiran dan makam Komandan Iran Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan pahlawan nasional dan internasional dalam perang melawan terorisme.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengutuk keras tindakan terorisme yang terjadi di Provinsi Kerman, tempat kelahiran dan makam Komandan Iran Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan pahlawan nasional dan internasional dalam perang melawan terorisme, demikian dikutip dari pernyataan pers tertulis Kedutaan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Banner

Sedikitnya 73 orang tewas dan 173 lainnya luka-luka pada Rabu (3/1) dalam dua insiden ledakan di dekat lokasi pemakaman mantan komandan Iran Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran barat daya, seperti dilaporkan kantor berita semiresmi Iran Fars News Agency mengutip organisasi kedaruratan Iran.

Tidakan kejahatan dan teroris ini menunjukkan betapa besarnya kejahatan dan kekejaman musuh-musuh bangsa Iran di mana mereka dengan pendekatan kekerasan dan kejahatan mencoba untuk mengincar harapan palsu mereka yaitu dapat keluar dari krisis yang mereka buat sendiri, sebut pernyataan tersebut.

Tidak diragukan lagi, para musuh Iran dengan melakukan kejahatan keji terhadap warga negara kami, telah memperkuat persatuan masyarakat Iran dengan cita-cita Mayjen Soleimani serta memperkuat solidaritas bangsa besar Iran. Hal ini pun telah memperdalam permusuhan dan kebencian pihak musuh terhadap kami.

Banner

Republik Islam Iran akan menggunakan seluruh kapasitas diplomatik, politik, hukum dan internasionalnya untuk mengutuk serangan teroris yang penuh kebencian ini di seluruh dunia dan mengadili para pelaku dan pihak-pihak yang menjadi otak (intellectual actors) di balik serangan ini.

Sejak awal pembentukan ilegal rezim zionis, teror telah menjadi salah satu alat dan pendekatan zionis untuk memajukan kepentingan mereka.

Di tengah kejahatan brutal, tindakan ilegal dan serangan mematikan terhadap Gaza, rezim zionis terus melakukan aksi teroris yang agresif di wilayah Suriah. Tindakan yang disengaja ini khususnya ditujukan terhadap penasihat militer Iran, yang telah hadir di negara ini secara sah dan atas permintaan resmi Republik Arab Suriah sejak beberapa tahun silam, di mana mereka telah dan terus memainkan peran penting dalam perang melawan terorisme, kekerasan dan ISIS.

Banner

Syahid Seyed Razi Mousavi merupakan penasihat militer senior Iran, yang menjalankan misi untuk mendukung tentara Suriah dalam perang melawan terorisme. Dia menyumbangkan hidupnya dan menjadi syahid ketika tiga roket yang ditembakkan oleh rezim zionis dari dataran tinggi Golan yang didudukinya. Aksi keji dan teroris ini merupakan serangan kedua terhadap penasihat militer Iran pada bulan ini setelah serangan serupa yang dilakukan rezim Israel pada tanggal 2 Desember 2023. Sayangnya, serangan sebelumnya juga menyebabkan tewasnya dua penasihat militer Iran bernama Mohammad Ali Atai dan Panah Taghizadeh.

Kejahatan brutal dan tindakan agresi yang disengaja terhadap penasihat militer Iran di wilayah teritorial Suriah, yang hadir secara sah dan sesuai permintaan resmi pemerintah Republik Arab Suriah untuk memerangi terorisme, merupakan contoh nyata pelanggaran terhadap HAM dan integritas wilayah Suriah. Di sisi lain, tindakan tersebut menunjukkan keinginan rezim zionis untuk mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan.

Rezim zionis telah melakukan segala macam kejahatan dengan berulang kali dan terus menerus melanggar peraturan dan norma internasional. Pembunuhan terhadap rakyat dan penasihat militer Iran di Provinsi Kerman dan di Suriah juga merupakan contoh dari kebijakan rezim ini selama 75 tahun silam yang menciptakan ketegangan dan menyebarkan konflik dan perang di kawasan Asia Barat.

Banner

Republik Islam Iran dengan tegas mengutuk tindakan teroris rezim Israel yang keji dan pengecut ini. Iran juga memiliki hak yang sah dan melekat berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB untuk membalas dengan tegas atas tindakan ini pada waktu dan tempat yang tepat yang dianggap perlu.

Republik Islam Iran menekankan hak yang melekat pada Republik Arab Suriah berdasarkan hukum internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan sebagai tindakan balasan terhadap serangan teroris dan tindakan agresif rezim Israel terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah negara ini.

Kedutaan Iran menegaskan rezim Israel harus bertanggung jawab atas hilangnya jiwa-jiwa yang tak berdosa. Rezim ini juga harus bertanggung jawab atas kejahatannya terhadap warga dan infrastruktur sipil di Republik Suriah.

Banner

Republik Islam Iran meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan Piagam PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional dari ancaman kejahatan, agresi dan tindakan teror rezim Israel yang menjadi ancaman serius terhadap perdamaian dan membahayakan keamanan global; dikarenakan rezim Zionis ini harus dipaksa untuk mematuhi hukum internasional dan menghentikan kegiatan-kegiatannya yang mengganggu stabilitas di kawasan.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan