Dua kotak hitam pesawat Air India yang Jatuh ditemukan

Kedua kotak hitam (black box) pesawat Air India 171, yang terdiri dari perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder/CVR), telah ditemukan.
New Delhi, India (Xinhua/Indonesia Window) – Kedua kotak hitam (black box) pesawat Air India 171, yang terdiri dari perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder/CVR), telah ditemukan, demikian disampaikan oleh P.K. Mishra, sekretaris utama Perdana Menteri India Narendra Modi, dalam sebuah pernyataan resmi pada Ahad (15/6) malam waktu setempat.
Menurut surat kabar Hindustan Times pada Senin (16/6) pagi waktu setempat, kotak hitam kedua yang ditemukan adalah CVR, sementara kotak yang ditemukan sebelumnya merupakan FDR.
Menteri Penerbangan Sipil Federal India Ram Mohan Naidu Kinjarapu mengatakan bahwa kotak hitam pertama ditemukan pada 13 Juni, dan laporan investigasi kecelakaan akan dirilis dalam waktu tiga bulan.
Menurut surat kabar The Hindu, mengunduh dan menganalisis kotak hitam dapat memakan waktu empat hingga lima hari, dan beberapa lembaga investigasi internasional telah tiba di Ahmedabad untuk membantu Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (Aircraft Accident Investigation Bureau/AAIB) dalam penyelidikan terhadap kecelakaan yang menewaskan 274 orang tersebut.
Penerbangan Air India AI-171 dengan pesawat berjenis Boeing 787-8, yang terbang dari Kota Ahmedabad di India barat menuju London, jatuh pada Kamis (12/6), tak lama setelah lepas landas. Kecelakaan tersebut menewaskan 241 orang yang berada di dalam pesawat, dengan hanya satu orang yang berhasil selamat.
Laporan: Redaksi