Banner

Komite OPEC+ rekomendasikan untuk tetap patuhi kebijakan produksi minyak

Foto yang diabadikan pada 5 Oktober 2022 ini menunjukkan kantor pusat Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria. (Xinhua/Wang Zhou)

Kebijakan produksi minyak OPEC+ yang saat ini berlaku di tengah ketidakpastian prospek ekonomi global, memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022 hingga akhir 2023.

 

Wina, Austria (Xinhua) – Pejabat negara-negara produsen minyak terkemuka pada Rabu (1/2) merekomendasikan untuk mempertahankan kebijakan produksi minyak OPEC+, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan aliansinya, yang saat ini berlaku di tengah ketidakpastian prospek ekonomi global.

Banner

OPEC+ pada Oktober 2022 setuju untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai bulan berikutnya hingga akhir 2023. Pemangkasan tersebut setara dengan sekitar 2 persen dari permintaan minyak global tahunan.

Para anggota Komite Pemantauan Gabungan Tingkat Menteri (Joint Ministerial Monitoring Committee/JMMC) OPEC+ “menegaskan kembali komitmen mereka” pada rencana produksi saat ini dalam sebuah pertemuan virtual pada Rabu tersebut, serta “mendesak semua negara partisipan agar sepenuhnya mematuhi dan mengikuti mekanisme kompensasi,” menurut pernyataan OPEC.

Kebijakan produksi minyak OPEC+
Foto yang diabadikan pada 5 Oktober 2022 ini menunjukkan press center di kantor pusat Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria. (Xinhua/Wang Zhou)

JMMC terdiri atas menteri-menteri perminyakan dari negara-negara anggota OPEC+. JMMC tidak memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan, tetapi memberikan rekomendasi kebijakan untuk pertemuan tingkat menteri OPEC+, yang merupakan badan pembuat keputusan dalam organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya itu. JMMC juga mempunyai wewenang untuk meminta diselenggarakannya pertemuan tingkat menteri OPEC+ tambahan “kapan saja guna membahas perkembangan pasar,” papar OPEC.

Banner

JMMC telah meninjau data produksi minyak untuk November dan Desember tahun lalu serta “mencatat kepatuhan secara keseluruhan” dari negara-negara anggota OPEC+, imbuh OPEC.

Kebijakan produksi minyak OPEC+
Papan daftar harga terlihat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Berlin, Jerman, pada 1 Februari 2023. (Xinhua/Stefan Zeitz)

Pertemuan JMMC berikutnya dijadwalkan akan digelar pada 3 April mendatang. Sementara itu, pertemuan tingkat menteri OPEC+ berikutnya, di mana organisasi internasional tersebut akan secara resmi memutuskan kebijakan produksinya, dijadwalkan akan diadakan pada 4 Juni mendatang.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan