Banner

COVID-19 – Kasus rawat inap dan kematian di Los Angeles lampaui angka musim dingin tahun lalu

Sejumlah orang berbelanja di sebuah toko saat Black Friday di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 25 November 2022. (Xinhua)

Kasus rawat inap COVID-19 dan kematian akibat infeksi virus ini di Los Angeles (LA) County, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) bagian barat, melampaui angka yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Kasus rawat inap dan kematian akibat COVID-19 terus mengalami peningkatan di Los Angeles (LA) County, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) bagian barat, melampaui angka yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Banner

LA County masih berada di High Community Level berdasarkan penetapan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

LA County mencatat lonjakan dua kali lipat yang meresahkan dalam laporan rata-rata tujuh harian dari angka kematian akibat COVID-19 per hari dari dua pekan lalu, menurut Departemen Kesehatan Masyarakat wilayah tersebut.

Tonggak penting ini menjadi pengingat yang memilukan dengan hampir 34.400 orang meninggal di LA County sejak pandemik mulai merebak, kata departemen tersebut.

Banner

Meski laporan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sedikit menurun di wilayah tersebut, angka tersebut tetap di atas 120 persen lebih tinggi jika dibandingkan angka yang teramati satu bulan lalu, dan data air limbah menegaskan kembali bahwa penularan COVID-19 saat ini masih tinggi.

LA County menghadapi ancaman ‘tridemic’ berupa lonjakan kasus COVID-19, musim flu yang buruk, dan peningkatan jumlah kasus RSV (respiratory syncytial virus), yang berdampak pada rumah sakit dan staf medis.

Pejabat kesehatan masyarakat setempat mendesak warga agar mendapatkan suntikan dosis penguat (booster) COVID-19 dan vaksinasi flu, mengenakan masker di dalam ruangan, melakukan tes COVID-19 sebelum berkumpul, dan tetap berada di rumah ketika sakit guna membatasi penyebaran COVID-19 selama musim liburan.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan