Jakarta (Indonesia Window) – Salah satu jet tempur F-16V Taiwan berhasil mendarat dengan selamat di Pangkalan Udara Chiayi pada Rabu (11/8), setelah kanopinya jatuh tiba-tiba selama misi pelatihan, menurut Angkatan Udara Taiwan, menurut Kantor Berita CNA.
Pilot tetap tenang selama insiden itu, yang terjadi tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara di Taiwan bagian selatan pada pukul 7.29 pagi waktu setempat, dan dia berhasil mendaratkan jet pada pukul 7.36 pagi, tanpa mengalami cedera, kata siaran pers Markas Besar Komando Angkatan Udara.
Pihak militer telah meluncurkan penyelidikan tentang apa yang menyebabkan kanopi jet (penutup kaca di bagian tempat duduk pilot) terlepas tanpa ada peringatan dini saat pesawat sedang dalam misi pelatihan, kata Angkatan Udara.
Pensiunan letnan jenderal dan pilot Angkatan Udara Chang Yen-ting mengatakan kepada CNA bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh masalah teknis dengan kanopi itu sendiri atau kesalahan pilot, yang berarti pilot mungkin tidak mengunci kanopi dengan benar sebelum lepas landas.
Semua pilot Angkatan Udara dilatih untuk menghadapi kemungkinan seperti itu, di mana kanopi lepas di udara dan mereka tiba-tiba terkena udara dingin, angin kencang, dan kebisingan yang memekakkan telinga, kata Chang.
Pada tahun 2016, Angkatan Udara Taiwan meluncurkan program untuk memperbaiki semua 141 F-16 A/B sebagai F-16V, yang dilengkapi dengan avionik yang lebih canggih, termasuk APG-83 Scalable Agile Beam Radar, Helmet Mounted Cueing System, serta manajemen penerbangan dan sistem peperangan elektronik lainnya.
Selain program retrofit yang masih berlangsung, Taiwan juga membeli 66 F-16V baru dari Amerika Serikat, dan pengiriman diharapkan akan dimulai pada 2023.
Menurut sumber militer yang mengetahui insiden hari Rabu itu, F-16V adalah salah satu dari F-16A yang ditingkatkan.
Angkatan Udara kemudian memperbaiki kanopi yang lepas itu di Pangkalan Udara Chiayi.
Laporan: Redaksi