Banner

Korban meninggal banjir Sumatera naik jadi 995, 226 hilang hingga 13 Desember pagi

Pesawat BNPB membawa bantuan logistik dan peralatan telah mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Sabtu (29/11). Nantinya bantuan ini akan didistribusikan ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Apri Setiawan)

Jumlah korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga 13 Desember 2025 pagi telah meningkat menjadi 995 orang meninggal, 226 orang hilang, dan 5.400 orang luka-luka.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga 13 Desember 2025 pagi telah meningkat menjadi 995 orang tewas, 226 orang hilang, dan 5.400 orang luka-luka.

Di Aceh, jumlah korban banjir adalah 411 orang tewas, 36 orang hilang, dan 4.300 orang luka-luka. Di Sumatera Utara, 343 orang tewas, 97 orang hilang, dan 699 orang luka-luka. Di Sumatera Barat, tercatat 241 orang meninggal, 96 orang hilang, dan 382 orang luka-luka.

BNPB juga melaporkan, 1.200 fasilitas umum rusak. Bencana tersebut juga berdampak pada 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor, dan 145 jembatan.

Selain itu, BNPB melaporkan bahwa 158.000 rumah rusak. Sebanyak 52 kabupaten terdampak.

Banner

Laporan: Indonesia Window

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan