Banner

Korban meninggal banjir Sumatera naik jadi 1022, 206 hilang hingga 15 Desember siang

Kepala BNPB meninjau lokasi desa sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Kamis (27/11) sore. (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Dume Harjuti Sinaga)

Jumlah korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga 15 Desember 2025 siang telah meningkat menjadi 1022 orang meninggal, 206 orang hilang, dan 7.000 orang luka-luka.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga 15 Desember 2025 siang telah meningkat menjadi 1022 orang meninggal, 206 orang hilang, dan 7.000 orang luka-luka.

Di Aceh, jumlah korban banjir adalah 424 orang meninggal, 32 orang hilang, dan 4.300 orang luka-luka. Di Sumatera Utara, 355 orang tewas, 84 orang hilang, dan 2,300 orang luka-luka. Di Sumatera Barat, tercatat 243 orang meninggal, 90 orang hilang, dan 382 orang luka-luka.

BNPB juga melaporkan, 1.200 fasilitas umum rusak. Bencana tersebut juga berdampak pada 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor, dan 145 jembatan.

Selain itu, BNPB melaporkan 158.049 rumah rusak. Sebanyak 52 kabupaten terdampak.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan