Jakarta (Indonesia Window) – Maskapai nasional Arab Saudi, Saudia, telah melanjutkan kembali penerbangan internasional ke 20 tujuan di Timur Tengah, Asia dan Eropa, setelah tujuh bulan ditutup akibat pandemik virus corona, menurut laporan Arab News.
Saudia menyatakan, masyarakat kini diizinkan untuk terbang ke Jakarta, Amman, Dubai, Tunis, Kairo, Alexandria, Khartoum, Nairobi, Addis Ababa, Amsterdam, Frankfurt, Istanbul, London, Madrid, Paris, Washington D.C., Islamabad, Karachi, Kuala Lumpur dan Manila.
Arab Saudi mencabut penangguhan penerbangan internasional secara bertahap mulai 15 September, enam bulan setelah pembatasan perjalanan diberlakukan karena pandemik COVID-19.
Kerajaan akan mengakhiri semua pembatasan pada transportasi udara, darat dan laut setelah 1 Januari tahun depan, kata Kementerian Dalam Negeri, yang akan diumumkan pada tanggal tertentu di bulan Desember.
Pada kondisi normal Saudia melayani penerbangan ke lebih dari 85 tujuan di seluruh dunia.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Paspor (PDB) Arab Saudi meminta warga Saudi dan ekspatriat yang bepergian dari kerajaan untuk mematuhi persyaratan kesehatan di tempat tujuan mereka.
Beberapa kota tujuan menerapkan sejumlah prosedur dan spesifikasi untuk mengekang penyebaran COVID-19 dengan memastikan bahwa penerbangan tidak dibatalkan dan penumpang tidak dikembalikan ke negara mereka pada saat kedatangan.
Menurut direktorat, persyaratan dan prosedur tersebut terus diperbarui dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Paspor diperlukan untuk bepergian ke negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan tidak dapat diganti dengan kartu identitas nasional.
Laporan: Redaksi