Banner

Jumlah kasus infeksi flu dan COVID di AS melonjak

Seorang pria berjalan melewati sebuah fasilitas perawatan darurat yang menawarkan vaksin flu di New York, Amerika Serikat, pada 7 Desember 2022. (Xinhua/Michael Nagle)

Jumlah kasus infeksi flu dan COVID di Amerika Serikat melonjak, dengan peningkatan jumlah penyakit pernapasan terutama ditemukan di kalangan anak-anak.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Amerika Serikat (AS) mencatatkan lonjakan kasus infeksi flu dan COVID-19 di seluruh negeri, dengan peningkatan jumlah penyakit pernapasan terutama di kalangan anak-anak.

Terjadi kenaikan jumlah orang yang dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit dengan gejala yang parah.

Sekitar 10 persen tes COVID-19 yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS dinyatakan positif selama pekan terakhir yang berakhir pada 25 November, menurut data CDC.

Banner

Kunjungan ke unit gawat darurat yang didiagnosis sebagai COVID-19 naik lebih dari 10 persen dalam sepekan terakhir dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.

Jumlah rawat inap di rumah sakit untuk COVID-19 mencapai hampir 20.000 untuk pekan yang berakhir pada 25 November, menandai lonjakan 10 persen, ungkap data CDC AS.

COVID-19 terus menyebabkan rawat inap dan kematian terbanyak di antara penyakit pernapasan, sekitar 15.000 rawat inap dan sekitar 1.000 kematian setiap pekannya, kata Direktur CDC AS Mandy Cohen.

Sementara itu, tingkat flu telah meningkat, dengan tingkat kepositifan tes sebesar 6 persen secara nasional dan 4.268 rawat inap untuk pekan yang berakhir pada 25 November, menurut data CDC AS.

Delapan anak meninggal akibat penyebab yang berhubungan dengan flu sejauh musim ini, dan sekitar 1.100 orang dewasa telah meninggal akibat penyebab yang sama, menurut ringkasan flu terbaru dari CDC AS.

Jumlah kasus infeksi flu
Sejumlah orang berjalan melewati Ann and Robert H. Lurie Children’s Hospital of Chicago di Chicago, Amerika Serikat, pada 12 Desember 2022. (Xinhua/Joel Lerner)

Aktivitas influenza musiman terus meningkat di sebagian besar wilayah negara itu, terutama di wilayah South Central, Southeast, Mountain, dan West Coast, kata CDC AS dalam laporan mingguannya.

Banner

Kunjungan ke unit gawat darurat dan rawat inap yang disebabkan oleh Respiratory Syncytial Virus (RSV) terus meningkat di seantero negara itu.

Tingkat rawat inap terkait RSV masih tinggi di kalangan anak-anak dan meningkat di antara orang dewasa yang lebih tua, menurut CDC AS.

RSV merupakan virus yang sangat menular yang mengakibatkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan pada individu dari semua kelompok usia.

Pada orang dewasa yang lebih tua, RSV adalah penyebab umum penyakit saluran pernapasan bagian bawah, yang memengaruhi paru-paru dan dapat menyebabkan pneumonia dan bronkiolitis yang mengancam jiwa, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

CDC AS telah memantau peningkatan jumlah kasus penyakit pernapasan yang dilaporkan baru-baru ini di antara anak-anak, termasuk potensi peningkatan angka pneumonia pediatrik di beberapa wilayah AS.

Badan tersebut merekomendasikan agar orang berusia 6 bulan ke atas untuk mendapatkan vaksin flu dan COVID-19, untuk melindungi diri dari dampak kesehatan paling serius dari virus musim gugur dan musim dingin.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan