Jet tempur buatan Turkiye, KAAN, akan mampu melakukan pertempuran air-to-air dengan kecepatan supersonik menggunakan ruang senjata internal yang dilengkapi dengan senjata generasi baru.
Ankara, Turkiye (Xinhua) – Jet tempur buatan Turkiye, KAAN, melakukan uji terbang perdana pada Rabu (21/2), kata Industri Kedirgantaraan Turkiye (Turkish Aerospace Industries/TAI).
Untuk menggantikan armada F-16 militer Turkiye yang sudah tua, produksi pesawat generasi kelima, KAAN, yang dikembangkan oleh TAI, dimulai pada 2016.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, pihak kepresidenan Turkiye mengatakan Turkiye akan menjadi satu dari lima negara di dunia yang mampu memproduksi pesawat generasi kelima dengan kehadiran KAAN.
Sebelum uji terbang tersebut, pesawat itu telah menjalani serangkaian pengujian, antara lain uji kursi lontar, uji statis skala penuh, uji inersia dan statis terhadap bidang kendali, uji roda pendaratan, uji sistem avionik di laboratorium integrasi sistem, dan uji bahan bakar.
KAAN dirancang untuk bekerja dengan platform-platform lain seperti kendaraan udara nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV), pengawasan udara, sistem kontrol, dan peralatan lainnya yang dijadwalkan untuk pengadaan, demikian dilansir oleh kantor berita semiresmi Turkiye, Anadolu, pada Rabu.
Jet tempur tersebut akan mampu melakukan pertempuran air-to-air dengan kecepatan supersonik menggunakan ruang senjata internal yang dilengkapi dengan senjata generasi baru, menurut kantor berita tersebut.
Laporan: Redaksi