Jakarta (Indonesia Window) – Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss, akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 06.50 waktu setempat.
Rilis yang diterbitkan oleh Polisi Bern di situs jejaring mereka pada Kamis menyebutkan bahwa pada Rabu pagi, polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria di Bendungan Engehalde, Bern.
Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian mengangkatnya, serta memastikan bahwa pria itu sudah tak bernyawa.
Pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5).
Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.
Rilis polisi juga menyampaikan bahwa sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan, dengan banyak layanan darurat mencarinya dari darat dan air.
Drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi turut digunakan dalam pencarian. Semua upaya penyelidikan kini selesai.
Sebelumnya, Eril sapaan Emmeril, dilaporkan hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare bersama adik dan temannya.
Menurut Dubes Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad, Sungai Aare merupakan salah satu lokasi wisata terkenal, dan merupakan salah satu sungai terpanjang di di negara Eropa Barat itu, yang terkenal memiliki arus cukup deras.
Eril berenang di Sungai Aare dalam kondisi cuaca cerah. Ketika hendak naik ke permukaan, Eril dikabarkan terseret arus sungai yang cukup deras. Dia juga sempat mendapat pertolongan dari kawannya namun tidak berhasil.
Saat kejadian berlangsung, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris dalam kegiatan dinas bersama delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dari berbagai sumber
Laporan: Redaksi