Jalur kereta cepat yang beroperasi pada suhu sangat rendah angkut 670 juta penumpang dalam 10 tahun

Foto dari udara yang diabadikan pada 19 September 2021 ini menunjukkan rangkaian kereta melintas di sebuah seksi jalur kereta cepat Harbin-Dalian di Dehui, Provinsi Jilin, China timur laut. (Xinhua/China Railway Shenyang Bureau/Huo Chunguang)

Jalur kereta cepat pertama di dunia yang beroperasi di garis lintang tinggi dan suhu yang sangat rendah di musim dingin, yakni jalur kereta cepat Harbin-Dalian, melaju dengan kecepatan tertinggi 300 km per jam, terletak di wilayah dengan garis lintang tinggi dengan hujan, salju, dan cuaca beku yang sering terjadi.

 

Shenyang, China (Xinhua) – Jalur kereta cepat pertama di dunia yang beroperasi di garis lintang tinggi dan suhu yang sangat rendah di musim dingin, yakni jalur kereta cepat Harbin-Dalian, telah mengangkut 670 juta penumpang sejak mulai beroperasi 10 tahun lalu.

Pada 1 Desember 2012, jalur kereta sepanjang 921 kilometer (km) yang menghubungkan Kota Harbin di China timur laut dan kota pelabuhan Dalian tersebut memulai operasinya.

Hingga Kamis (1/12), jalur kereta itu telah dilalui 739.000 kereta multiunit dan menempuh total lebih dari 671 juta km selama 10 tahun terakhir, menurut China Railway Harbin Bureau Group Co., Ltd.

Jalur kereta cepat yang menghubungkan dua kota penting di China itu, memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan tertinggi 300 km per jam, terletak di wilayah dengan garis lintang tinggi dengan hujan, salju, dan cuaca beku yang sering terjadi. Perbedaan suhu maksimum antara musim dingin dan musim panas di sepanjang rute tersebut bisa mencapai lebih dari 70 derajat Celsius.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan