Banner

ITB-Universitas Osaka kerja sama penelitian vaksin

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama penelitian vaksin antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Penelitian Untuk Penyakit Mikrobial (RIMD) di Universitas Osaka, Jepang pada Kamis (4/3/2021). (KJRI Osaka)

Jakarta (Indonesia Window) – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Penelitian Untuk Penyakit Mikrobial (RIMD) di Universitas Osaka, Jepang menyepakati kerja sama penelitian vaksin dan virus.

Kerja sama tersebut disahkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten Ph.D, dan Direktur RIMD, Prof. Masato Okada, Ph.D pada Kamis (4/3).

Penandatanganan MoU yang dilakukan secara daring tersebut disaksikan oleh Konsul Jenderal RI di Osaka, Diana Emilla Sari Sutikno; Direktur Asia Timur dan Pasifik pada Kementerian Luar Negeri RI, Santo Darmosumarto; Direkur Asia Tenggara, Mirza Nurhidayat; serta DCM (Deputy Chief of Mission) Kedutaan Besar RI di Tokyo, Tri Purnajaya.

“Saya berharap dan optimis ITB dan RIMD Osaka University dapat bekerja sama menghasilkan vaksin yang aman, bermutu dan berkhasiat, sehingga dapat memberi kontribusi nyata dalam upaya penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia dan Jepang,” ujar Konjen Diana dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur RIMD menyatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan yang pertama dibangun antara institusi pendidikan Jepang dan Indonesia di bidang vaksin.​

Kerja sama penelitian antara ITB dan RIMD diharapkan menjadi awal bagi kolaborasi yang lebih luas, yang melibatkan pemerintah, industri, hingga masyarakat dan media.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Yoshihide Suga saat berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2020.

Pembentukan kerja sama itu diawali dengan penjajakan intensif yang dilakukan oleh KJRI Osaka di kedua institusi pendidikan.

Kerja sama ITB-RIMD akan difokuskan pada penelitian bersama yang bertujuan mengembangkan cara produksi dan analisis vaksin model baru.

Tim ITB yang terlibat dalam kerja sama itu terdiri atas peneliti dengan latar belakang multi disiplin.

Sementara itu, tim dari RIMD dipimpin oleh Prof. Yoshiharu Matsuura, DVM, Ph.D, yang merupakan pakar di bidang virologi molekular dan saat ini tengah melakukan penelitian virus SARS-CoV-2.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan