Banner

Investigasi Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik China bentuk tindakan proteksionisme

Foto ini menunjukkan mobil MG Cyberster yang diproduksi oleh pabrikan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China, SAIC, yang dipamerkan dalam Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia (World New Energy Vehicle Congress) 2023 di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 7 Desember 2023. Pada tiga kuartal pertama 2023, penjualan NEV secara global mencapai 9,75 juta unit, dengan China menyumbang 6,28 juta unit, atau lebih dari 64 persen, menurut data yang dirilis dalam Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia 2023. (Xinhua/Xia Tian)

Investigasi antisubsidi Komisi Eropa terhadap impor kendaraan listrik China dinilai tidak memiliki bukti yang cukup dan merupakan bentuk tindakan proteksionisme perdagangan.

 

Beijing, China (Xinhua) – Investigasi antisubsidi Komisi Eropa terhadap impor kendaraan listrik China tidak memiliki bukti yang cukup dan merupakan bentuk tindakan proteksionisme perdagangan, demikian menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag) China pada Kamis (7/12).

Dalam sebuah konferensi pers, Juru Bicara Kemendag China He Yadong mengatakan Komisi Eropa meluncurkan investigasi tersebut pada 4 Oktober tanpa aplikasi industri apa pun, dan China sangat menentang langkah semacam itu.

Investigasi ini sangat mengganggu dan mendistorsi rantai industri dan pasokan otomotif global, tidak kondusif bagi respons China, Eropa, dan bahkan dunia terhadap perubahan iklim, serta akan merugikan hubungan ekonomi dan perdagangan China-Uni Eropa (UE), kata juru bicara tersebut.

Dia mengatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-UE memiliki sifat saling melengkapi dan saling menguntungkan.

Banner

“Kami berharap Komisi Eropa akan mendengarkan baik-baik pendapat semua pihak, meninggalkan praktik proteksionisme perdagangan, mendukung industri otomotif China dan Eropa untuk memperdalam kerja sama perdagangan dan investasi, mendorong pembangunan yang saling menguntungkan, serta menciptakan lingkungan yang baik bagi kedua pihak untuk bersama-sama merespons perubahan iklim dan mencapai transformasi hijau,” ujarnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan