Banner

Indonesia ajak G20 perkuat “collective global leadership”

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Luar Biasa Menteri Luar Negeri G20 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (3/9/2020). (Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Luar Negeri RI mengajak negara-negara anggota G20 untuk memperkuat kepemimpinan global bersama (collective global leadership), terutama dalam menangani dampak pandemik COVID-19.

​“Di saat krisis ini, semangat kerja sama dan collective global leadership perlu terus diperkuat sehingga G20 dapat menjadi lokomotif dalam upaya menangani pandemik,” ujar Menlu RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Luar Biasa Menteri Luar Negeri G20 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (3/9).

Banner

Pertemuan menlu G20 tersebut diadakan sebagai salah satu tindak lanjut dari KTT Luar Biasa G20 pada Maret lalu, yang bertujuan memperkuat kerja sama penanggulangan dampak pandemik terutama terkait kerja sama lintas batas.

Pertemuan tersebut dipimpin Presidensi G20 yang saat ini dipegang oleh Kerajaan Arab Saudi, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden Kelompok Bank Dunia, Sekrtaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan para menteri luar negeri negara anggota G20.

Menlu RI menyampaikan bahwa G20 yang dibentuk 21 tahun lalu merupakan respon atas krisis keuangan dan ekonomi tahun 1999.

Banner

Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan global, kerja sama negara G20 berhasil membawa dunia keluar dari krisis.

Meskipun saat ini krisis tersebut disebabkan oleh pandemik COVID-19 yang berdampak pada kesehatan global dan resesi ekonomi dunia, G20 diharapkan dapat bekerja sama dan menjadi bagian dari solusi.

Kelompok G20 beranggotakan 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia ditambah Uni Eropa.

Banner

Indonesia akan menjadi presiden forum G20 pada tahun 2023.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan