Jakarta (Indonesia Window) – Ilmuwan China menemukan bahan kimia yang dapat membantu membunuh bakteri yang resistan terhadap banyak obat guna melindungi manusia dari superbug yang mematikan.

Hasil penelitian para ilmuwan tersebut ​diterbitkan di jurnal Science Translational Medicine pada Kamis (23/12), membahas tentang asam amino kristal yang disebut glutamin, yang dapat meningkatkan masuknya dan kemanjuran berbagai antibiotik dalam melawan bakteri Gram-negatif patogenik.

Superbugs adalah strain bakteri, virus, parasit dan jamur yang resisten terhadap sebagian besar antibiotik dan obat lain yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkannya. Beberapa contoh superbug termasuk bakteri resisten yang dapat menyebabkan pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

Para ilmuwan dari Universitas Sun Yat-sen menemukan bahwa glutamin tertekan dalam bakteri uropathogenic E. coli yang dapat resistan terhadap beberapa antibiotik.

Namun, uji coba dengan menggunakan tikus menunjukkan bahwa glutamin melumpuhkan bakteri dengan membuat membran mereka lebih dapat ditembus oleh partikel, sehingga merangsang masuknya antibiotik ke dalam sel germinal itu. Para peneliti menemukan bahwa glutamin memperkuat kemampuan membunuh empat jenis antibiotik yang lazim digunakan.

Mereka juga menemukan bahwa glutamin dapat memfasilitasi produksi nukleosida yang kemudian mengurangi resistansi antibiotik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan resistansi antimikroba sebagai salah satu dari 10 ancaman teratas bagi kesehatan masyarakat global yang dihadapi manusia.

Temuan ini memberikan petunjuk untuk pengembangan pendekatan yang efektif dalam mencegah infeksi bakteri yang kronis dan resistan terhadap berbagai obat.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan