Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Ilmuwan China telah mengembangkan metode buatan untuk mensintesis pati dari karbon dioksida, yang pertama dari jenisnya secara global.

Studi yang dilakukan oleh Institut Bioteknologi Industri Tianjin di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) tersebut, diterbitkan dalam jurnal Science pada Jumat (23/9), menurut Kantor Berita Xinhua.

Banner

Sebagai komponen utama makanan, pati umumnya diproduksi oleh tanaman melalui fotosintesis. Sintesis pati di alam membutuhkan sekitar 60 reaksi metabolik dan regulasi fisiologis yang kompleks.

Banyak penelitian telah dilakukan secara global pada sintesis pati, namun sedikit kemajuan telah dicapai sebelumnya.

Tim peneliti telah merancang jalur sintesis pati buatan yang hanya terdiri dari 11 reaksi inti, mencapai sintesis lengkap dari karbon dioksida menjadi molekul pati di laboratorium untuk pertama kalinya, kata Ma Yanhe, Direktur Jenderal Institut Bioteknologi Industri Tianjin.

Banner

Struktur pati sintetis terbukti sama dengan pati alami, kata Ma, yang juga penulis studi tersebut.

Tes awal menunjukkan bahwa metode baru sekitar 8,5 kali lebih efisien daripada memproduksi pati dengan pertanian konvensional berdasarkan tingkat sintesis pati, jelas Ma.

Menurut hasil saat ini, produksi pati tahunan dari bioreaktor dengan ukuran satu meter kubik secara teoritis dapat mengolah sebanyak sekitar 0,3 hektar ladang jagung di China tanpa mempertimbangkan input energi.

Banner

Dalam studi tersebut, jalur anabolik yang tidak ada di alam dirancang dan dirakit, dan efisiensi kerjanya secara signifikan lebih tinggi daripada proses biologis alami, terang Ma.

Studi ini menjanjikan untuk membantu mewujudkan produksi bengkel pati dan menyediakan rute teknis baru untuk mensintesis molekul kompleks dari karbon dioksida, tambahnya.

“Pekerjaan ini dapat memberikan jalan menuju biomanufaktur industri masa depan kita dari zat global yang penting ini,” kata Direktur Eksekutif Paket Pers Science Meagan Phelan.

Banner

Studi ini masih dalam tahap laboratorium, dan masih ada jalan panjang sebelum digunakan, menurut Zhou Qi, Wakil Presiden dan Akademisi CAS.

Tim peneliti akan melakukan upaya untuk memecahkan masalah ilmiah seperti desain dan regulasi sistem sintesis pati, serta untuk mempromosikan kemungkinan aplikasi industri dari penelitian ini.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan