Banner

Humas merupakan corong utama dalam membentuk citra intansi

Dosen London School of Public Relations (LSPR) Rizka Septiana., M.Si saat memaparkan materi terkait dengan effective Public Relations in Digital Era pada Loka Karya Penguatan Kehumasan bagi humas perguruan tinggi swasta di hotel Rich Yogyakarta, Senin (15/5). (London School of Public Relations/LSPR)

Humas harus memiliki kreativitas dalam menjalankan tugasnya untuk membangun citra guna menciptakan inovasi dengan semangat baru dalam mempromosikan dan mengkomunikasinkannya kepada pemangku kepentingan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Humas merupakan corong utama dalam membentuk citra intansi, kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY Yogyakarta, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.

Aris Junaidi mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya pada Loka Karya Penguatan Kehumasan bagi humas perguruan tinggi swasta di hotel Rich Yogyakarta, Senin (15/5).

Dalam acara yang dihadiri oleh 100 pengelola humas perguruan tinggi swasta tersebut, Aris Junaidi menyatakan kreativitas menjadi hal penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang humas yang mempunyai peranan untuk membangun citra, ungkap London School of Public Realations (LSPR) dalam pernyataan tertulisnya, Rabu.

Aris juga menjelaskan bahwa di era digital, loka karya sangat diperlukan guna menciptakan inovasi dengan semangat baru dalam mempromosikan dan mengkomunikasinkan kepada pemangku kepentingan.

Banner

Tingkat mobilisasi manusia yang semakin bertumbuh menyebabkan kebutuhan akan layanan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin tinggi, dia menambahkan.

Kemajuan teknologi digital khususnya dibidang komunikasi bertujuan utama untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia guna saling bertukar informasi dengan mudah, ujarnya.

Loka karya tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu dosen London School of Public Relations (LSPR) Rizka Septiana., M.Si yang memaparkan materi terkait dengan effective Public Relations in Digital Era.

Menurut Rizka, hal penting dalam era strategi digital yang dapat diterapkan yakni model POSE (Paid, Owned, Shared, Earned/ Dibayar, Dimiliki, Dibagikan, Diperoleh).

Narasumber kedua adalah Didik Arwinsyah,SEO, yang memaparkan materi yang dijelaskan cukup gamblang. Dalam pemaparannya seorang humas harus paham teknik atau keypoint dari kerja SEO (Search Engine Optimization/ Optimisasi Mesin Pencari).

Narasumber ketiga adalah Kepala Humas Protokol Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), yang berbagi praktek baik tentang pengelolaan kehumasaan khususnya media sosial di UAJY.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan