Banner

China dan India janjikan peningkatan hubungan bilateral

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang bertemu dengan Subrahmanyam Jaishankar, Menlu India, negara yang memegang jabatan presidensi Kelompok 20 (Group of 20/G20) tahun ini, di sela-sela Pertemuan Para Menlu Negara-Negara Anggota G20 di New Delhi, India, pada 2 Maret 2023. (Xinhua/Javed Dar)

Hubungan bilateral China-India harus dipahami dan ditingkatkan dari perspektif sejarah serta perspektif ketinggian strategis, dan lebih banyak platform kerja sama harus dibentuk untuk mengembangkan hubungan kedua negara di jalur yang tepat.

 

New Delhi, India (Xinhua) – Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang bertemu dengan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di New Delhi, ibu kota India, pada Kamis (2/3). Dalam pertemuan itu, kedua pihak berjanji untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Kedua belah pihak menggelar pertemuan tersebut di sela-sela Pertemuan Para Menlu Negara-Negara Anggota Kelompok 20 (Group of 20/G20) yang digelar pada Rabu (1/3) hingga Kamis (2/3).

Qin mengatakan dalam pertemuan itu bahwa sebagai negara tetangga dan emerging economy utama, kepentingan bersama antara China dan India jauh lebih banyak ketimbang perbedaannya.

Perkembangan serta revitalisasi China dan India menunjukkan kekuatan negara-negara berkembang, yang akan mengubah masa depan sepertiga populasi dunia, masa depan Asia, dan bahkan seluruh dunia, sebut Qin.

Banner

Kedua belah pihak, imbuh Qin, harus melihat hubungan bilateral mereka dalam konteks perubahan yang terjadi sekali dalam satu abad di dunia, memahami kerja sama bilateral dari perspektif peremajaan nasional bagi masing-masing negara, serta menjadi mitra di jalur menuju modernisasi.

Qin mengatakan kedua belah pihak harus menerapkan konsensus penting dari para pemimpin kedua negara, menjaga dialog dan mengatasi perselisihan dengan baik, serta mendorong peningkatan hubungan bilateral dan kemajuan hubungan yang stabil.

Isu mengenai perbatasan harus diposisikan di tempat yang tepat dalam hubungan bilateral China-India, kata Qin, seraya menambahkan bahwa situasi di perbatasan harus segera dinormalisasi.

China bersedia mempercepat dimulainya kembali pertukaran dan kerja sama dengan India di berbagai bidang, melanjutkan penerbangan langsung China-India sesegera mungkin, dan memfasilitasi pertukaran antarmasyarakat, tutur menlu China itu.

China dan India, dikatakan Qin, memiliki kepentingan yang sama di banyak bidang, termasuk menjaga hak dan kepentingan negara-negara berkembang, mendorong kerja sama Selatan-Selatan, serta mengatasi berbagai tantangan global, salah satunya yakni perubahan iklim.

China mendukung pihak India dalam memenuhi tugasnya sebagai tuan rumah G20. China juga siap memperkuat komunikasi dan kerja sama untuk menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang sekaligus kesetaraan dan keadilan internasional, guna menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia, ujar Qin.

Banner

Sementara itu, Jaishankar mengatakan bahwa India dan China adalah peradaban kuno yang hebat dan mitra yang penting bagi satu sama lain. Karena itu, kedua negara telah dan dapat terus mencapai hasil positif di sejumlah bidang, seperti kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta pertukaran antarmasyarakat.

Jaishankar menyebutkan pihak India setuju bahwa hubungan bilateral harus dipahami dan ditingkatkan dari perspektif sejarah serta perspektif ketinggian strategis, dan lebih banyak platform kerja sama harus dibentuk untuk mengembangkan hubungan India-China di jalur yang tepat.

Jaishankar mengatakan situasi saat ini di perbatasan berangsur-angsur stabil, dan kedua belah pihak harus bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan.

Jaishankar mengucapkan terima kasih atas dukungan China untuk presidensi G20 India, serta kesediaan untuk menjaga komunikasi dan koordinasi dalam urusan multilateral.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan