Banner

Fokus Berita – Muslim LifeFair digelar di Cibinong, sambut Hari Jadi Bogor ke-542 dengan semangat bangun UMKM

Ketua Dewan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor, Siti Chomzah, memberikan sambutan dalam pembukaan pameran Muslim LifeFair (Mufair/MLF) di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, pada Jumat (31/5/2024). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Hari Jadi Bogor ke-542 tahun 2024 semakin semarak dengan seri Muslim LifeFair (Mufair/MLF) yang digelar oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia Koordinator Wilayah Bogor, dan Lima Events Indonesia, di ICC BRIN Cibinong pada 31 Mei – 2 Juni 2024.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Menyemarakkan rangkaian Hari Jadi Bogor ke-542, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Koordinator Wilayah (Korwil) Bogor, dan Lima Events Indonesia menggelar seri Muslim LifeFair (Mufair/MLF) di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong pada 31 Mei – 2 Juni 2024.

Pameran dengan tema besar ‘Pesta UMKM’ tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor, Siti Chomzah.

“Kami mengapresiasi komitmen dan kepedulian yang besar dari pelaku usaha dalam hal ini KPMI dan Lima Events Indonesia, yang menyelenggarakan Muslim LifeFair di Kabupaten Bogor,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan MLF pada Jumat.

Siti Chomzah berharap Muslim LifeFair dapat memberikan peluang lebih besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses lebih luas untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi produk-produk mereka.

“Sesuai dengan tema Hari Jadi Bogor ke-542, ‘Babarengan, Akur dan Makmur’, kami berharap semoga kolobarasi dan sinergi ini bisa terus ditingkatkan dengan saling bergotong royong demi kemakmuran bersama,” tuturnya, seraya menggarisbawahi bahwa dari 34.636 UMKM di Kabupaten Bogor, sejauh ini baru sekitar 10 persen yang telah mengantongi sertifikat halal.

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor mencatat, per Januari 2024 jumlah UMKM di daerah ini sekitar 34.636. Meskipun angka ini fluktuatif dari tahun ke tahun, kualitas produk para pelaku usaha menunjukkan tren positif.

Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Bogor bersama dinas terkait, lembaga/asosiasi, serta dunia usaha terus berkolaborasi dalam melakukan pembinaan, pendampingan sekaligus pembiayaan agar pelaku UMKM bisa terus eksis dan naik kelas. Pengembangan produk halal dan peningkatan pemahaman ekonomi syariah juga mendapatkan perhatian besar Pemkab Bogor.

Hari Jadi Bogor ke-542
Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Muti Arintawati, memberikan sambutan dalam pembukaan pameran Muslim LifeFair (Mufair/MLF) di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, pada Jumat (31/5/2024). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Berkaitan dengan sertifikasi produk halal, Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Muti Arintawati, mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya telah membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal mereka selama 35 tahun sejak didirikan oleh MUI.

“LPPOM MUI telah hadir di 34 provinsi di Indonesia, sehingga memudahkan proses sertifikasi produk para pelaku usaha di Tanah Air,” ucapnya, seraya menekankan bahwa label halal akan meningkat kualitas suatu produk, sehingga para pelaku usaha dapat memperluas cakupan konsumen mereka.

Hari Jadi Bogor ke-542
Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS), Dr. Taufik Abdullah, menyampaikan sambutan dalam pembukaan pameran Muslim LifeFair (Mufair/MLF) di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, pada Jumat (31/5/2024). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Sementara itu, Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS), Dr. Taufik Abdullah, dalam sambutannya juga mengapresiasi gelaran produk halal dan ekonomi syariah Muslim Lifefair yang secara konsisten diselenggarakan oleh KPMI dan Lima Events Indonesia sejak 2022.

“Acara Muslim LifeFair telah memberikan banyak kontribusi positif bagi peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat, menggerakakkan ekonomi sektor riil daerah dan pertumbuhan bisnis produk halal, serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah,” sebutnya.

Menurut Taufik, literasi ekonomi dan keuangan syariah masih perlu terus ditingkatkan, sehingga diperlukan berbagai upaya dalam mengajak masyarakat untuk tidak hanya lebih memahami ekonomi syariah, tetapi juga agar mengonsumsi produk-produk halal dan menggunakan layanan jasa keuangan syariah.

“Muslim LifeFair sebagai salah satu bentuk ikhtiar meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah perlu terus didukung oleh seluruh kalangan, sehingga ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata  bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkesinambungan,” lanjutnya.

Ketua KPMI Korwil Bogor, Nanang Suriyana, menyampaikan sambutan dalam pembukaan pameran Muslim LifeFair (Mufair/MLF) di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, pada Jumat (31/5/2024). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Sejalan dengan upaya literasi dan edukasi tentang ekonomi syariah, Ketua KPMI Korwil Bogor, Nanang Suriyana, dalam sambutannya berharap MLF di Cibinong Bogor akan meraup sukses, sehingga akan dijadikan agenda tahunan seperti yang digelar di kota-kota besar lainnya, yaitu Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.

Harapan tersebut disambut oleh CEO Lima Events Indonesia, Deddy Andu, yang menyatakan optimistis Mufair Bogor akan dikunjungi setidaknya 20.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan.

“Salah satu hal yang menjadi identik dari Muslim LifeFair adalah memang soal kualitas produk yang ditawarkan spesial selama event, yakni limited edition, flash sale sampai 75 persen dan program tebus murah mulai dari 5.000 hingga 25.000,” ungkap Deddy.

Program promo spesial ini bermanfaat bagi brand dalam meningkatkan penjualan, serta membangun loyalitas konsumen. “Pameran merupakan wahana efektif membangun branding dan menemukan solusi langsung dari konsumen, karena itu kami selaku penyelenggara terus melakukan inovasi dan terobosan bagaimana supaya brand pelaku usaha dengan konsumennya bisa terus eksis dan sinergis,” tambahnya.

CEO Lima Events Indonesia, Deddy Andu, mendampingi Ketua Dewan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor, Siti Chomzah, saat ‘event tour’ Muslim LifeFair di Innovation Convention Center (ICC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, pada Jumat (31/5/2024). (Foto: Istimewa)

MuFair Cibinong merupakan rangkaian seri Muslim LifeFair Goes to Muslim LifeFest yang rencananya akan digelar di ICE BSD Tangerang, Banten, berkonjungsi dengan pameran Business to Business (B2B) Jakarta Halal Expo & Conference, pada 30 Agustus-1 September mendatang.

Sebelumnya pada Maret lalu, Mufair sukses digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Agenda pameran ini akan kembali diselenggarakan di Bandara Sastratenegara Bandung, pada 4-6 Oktober 2024, dan Jakarta Convention Centre pada 27-29 Desember 2024.

Seri Muslim LifeFair dan Muslim LifeFest digelar selama tiga hari, dengan banyak program bagi para pengunjung, di antaranya kelas bisnis dan business matching untuk pelaku bisnis, serta sharing bertema muamalah dan pengasuhan (parenting) dengan para ustadz dan ustadzah.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan