Banner

AS luncurkan misi pertama eksplorasi asteroid kaya logam

Foto hasil tangkapan layar yang diambil dari streaming NASA memperlihatkan wahana antariksa Psyche dalam perjalanannya menuju asteroid yang kaya akan logam pada 13 Oktober 2023. (Xinhua)

Wahana antariksa Psyche akan menghabiskan waktu sekitar dua tahun mengorbit asteroid untuk mengambil gambar, memetakan permukaan, dan mengumpulkan data guna menentukan komposisi asteroid Psyche.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (National Aeronautics and Space Administration/NASA) Amerika Serikat (AS) meluncurkan misi Psyche pada Jumat (13/10), misi pertama AS untuk mempelajari asteroid yang kaya akan logam.

Wahana luar angkasa Psyche lepas landas pada Jumat pukul 10.19 Eastern Time atau pukul 21.19 WIB dengan menumpang roket SpaceX Falcon Heavy dari Kennedy Space Center milik NASA di Negara Bagian Florida, AS bagian tenggara.

Segera setelah peluncuran tersebut, tahap pertama dan kedua dari inti pusat Falcon Heavy terpisah. Pendorong samping dari Falcon Heavy berhasil mendarat di zona pendaratan SpaceX di Cape Canaveral Space Force Station di Florida, dekat Kennedy Space Center.

Wahana antariksa itu sedang dalam perjalanan selama kurang lebih enam tahun menuju asteroid Psyche. Wahana tersebut akan menempuh jarak 3,5 miliar kilometer menuju asteroid yang kaya akan logam di bagian jauh sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.

Banner
Wahana antariksa Psyche
Roket SpaceX Falcon Heavy dengan wahana antariksa Psyche di dalamnya terlihat di Kompleks Peluncuran 39A saat persiapan berlanjut untuk misi Psyche di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, pada 11 Oktober 2023. (Xinhua/NASA)

Jika semua berjalan sesuai rencana, gravitasi asteroid Psyche akan menangkap wahana antariksa itu pada akhir Juli 2029, dan wahana tersebut akan memulai misi perdananya pada Agustus.

Wahana antariksa itu akan menghabiskan waktu sekitar dua tahun mengorbit asteroid untuk mengambil gambar, memetakan permukaan, dan mengumpulkan data guna menentukan komposisi asteroid Psyche, demikian menurut NASA.

Demonstrasi teknologi yang disebut Deep Space Optical Communications terbang dengan pesawat ruang angkasa Psyche untuk menguji komunikasi laser berkecepatan data tinggi yang dapat digunakan oleh misi NASA di masa depan.

Psyche juga merupakan misi ilmiah pertama NASA yang diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon Heavy.

Menurut NASA, misi tersebut bertujuan untuk membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan benda-benda berbatu di tata surya kita.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan