Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Harga minyak naik pada perdagangan Rabu, setelah jatuh hampir 10 persen dalam dua sesi terakhir, didukung oleh kekhawatiran pasokan karena Uni Eropa berupaya mendapatkan dukungan untuk embargo minyak Rusia dan aliran gas Rusia ke Eropa melalui titik transit utama di Ukraina mengering.

Uni Eropa telah mengusulkan embargo minyak Rusia, yang menurut para analis akan semakin memperketat pasar dan mengalihkan arus perdagangan. Pemungutan suara, yang membutuhkan dukungan suara bulat, telah ditunda karena Hongaria melakukan perlawanan.

Minyak mentah Brent terangkat 2,99 dolar AS atau 2,9 persen, menjadi diperdagangkan di 105,45 dolar AS per barel pada pukul 09.50 GMT.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS melonjak 3,09 dolar AS atau 3,1 persen, menjadi diperdagangkan di 102,85 dolar AS per barel.

“Pasar minyak mendapatkan kembali kekuatan pagi ini karena kekhawatiran pasokan,” kata Stephen Brennock dari pialang minyak PVM.

Minyak juga naik di tengah harapan stimulus ekonomi China setelah inflasi gerbang pabrik China mereda dan investor merasa nyaman dengan tanda-tanda infeksi COVID-19 domestik yang lebih rendah, dan gangguan aliran gas Rusia.

“Saya menduga gangguan gas di Ukraina memiliki dampak yang terus meningkat,” kata Jeffrey Halley, analis di broker OANDA.

Harga minyak mentah telah melonjak pada 2022 karena invasi Rusia ke Ukraina menambah kekhawatiran pasokan, dengan Brent sempat mencapai 139 dolar AS, tertinggi sejak 2008, pada Maret.

Kekhawatiran tentang pertumbuhan dari pembatasan COVID China dan kenaikan suku bunga AS telah mendorong kemerosotan pekan ini.

Latar belakang pasokan yang ketat karena apa yang dikatakan produsen utama sebagian merupakan akibat dari investasi yang tidak memadai tetap mendukung minyak. Menteri energi Uni Emirat Arab menyoroti kekhawatiran ini pada Selasa (10/5).

Fokus investor pada Rabu adalah data harga konsumen AS pada pukul 12.30 GMT, yang dapat memberikan indikasi apakah Fed akan menaikkan suku bunga lebih agresif untuk memerangi inflasi.

Di sisi minyak, laporan pasokan pemerintah AS terbaru akan dirilis pada pukul 14.30 GMT. Analis memperkirakan penurunan kecil dalam stok minyak mentah, meskipun laporan American Petroleum Institute pada Selasa (10/5) mengatakan mereka meningkat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan