Jakarta (Indonesia Window) – Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah merekrut hingga 5.000 petugas untuk mensterilkan seluruh Masjidil Haram, halaman dan fasilitasnya sepuluh kali sehari dengan menggunakan lebih dari 60.000 liter cairan pembersih.
Hal tersebut disampaikan Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Syeikh Abdurrahman Bin Abdulaziz Assudais pada peluncuran rencana operasional musim haji pada Rabu (30/6).
Syeikh Assudais menerangkan, kepresidenan menggunakan teknologi terbaru di bidang sterilisasi dan desinfeksi untuk memastikan bahwa lingkungan Masjidil Haram bebas dari virus corona atau wabah.
Sterilisasi berkelanjutan akand dilakukan di semua fasilitas yang digunakan oleh jamaah haji sebelum dan sesudah melakukan ritual.
Selain itu, robot pintar dan sejumlah mekanisme modern juga telah dimasukkan dalam kegiatan sterilisasi dan dioperasikan oleh petugas yang kompeten.
Dengan pandemik COVID-19 yang masih menghantam dunia, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membatasi jumlah jamaah haji 1442 hijriah/2021 sebanyak 60.000 orang.
Jumlah tersebut termasuk warga negara kerajaan dan warga asing yang tinggal di wilayah Arab Saudi.
Laporan: Redaksi