Banner

China buat himpunan data sumber daya galur mikroba untuk fermentasi kopi

Seorang peserta pameran menunjukkan secangkir kopi dalam Pameran Kopi Internasional (Pu’er) China di Pu’er, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 5 Januari 2024. (Xinhua/Xiong Xuanang)

Fermentasi mikroba stabilkan rasa kopi, dan merupakan cara penting untuk memperkuat aroma dan tingkat keasaman kopi, serta meningkatkan hasil panen kopi spesial.

 

Beijing, China (Xinhua) – Universitas Pertanian Yunnan telah menyusun himpunan data sumber daya galur mikroba pertama di China yang secara khusus berfokus pada fermentasi kopi, menurut laporan yang dimuat di surat kabar Science and Technology Daily pada Rabu (31/1).

Fermentasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas kopi, sementara fermentasi mikroba merupakan cara penting untuk menstabilkan rasa kopi, memperkuat aroma dan tingkat keasaman kopi, serta meningkatkan hasil panen kopi spesial.

Provinsi Yunnan di China barat daya menyumbang 98 persen dari total area perkebunan kopi di China dan memproduksi 98 persen dari total hasil panen kopi di negara itu, menurut laporan tersebut.

Himpunan data sumber daya galur khusus ini menjadi sangat penting dalam meningkatkan kontrol presisi fermentasi kopi serta pelestarian dan pemanfaatan galur, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing produk kopi China di kancah internasional, sekaligus melindungi sumber daya plasma nutfah mikroba untuk fermentasi kopi, kata para peneliti dari Universitas Pertanian Yunnan, sebagaimana dikutip dalam laporan tersebut.

Himpunan data sumber daya galur mikroba ini, yang mengumpulkan 3.030 galur mikroba khusus untuk fermentasi kopi, sangat penting dalam mendorong modernisasi teknologi fermentasi kopi dan memfasilitasi pengembangan industri kopi berkualitas tinggi, lanjut para peneliti.

Selain itu, Universitas Pertanian Yunnan juga menyeleksi 18 galur enzim pektinase dengan hasil tinggi dan 26 galur penyedap, sehingga memperkaya sumber daya galur berkinerja tinggi untuk fermentasi kopi di China.

Universitas tersebut juga melakukan penelitian dan pengembangan terhadap 22 jenis produk kopi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan