Banner

Iran harapkan Indonesia manfaatkan keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia untuk bela Palestina

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia, Mohammad Boroujer, menyampaikan pernyataan dalam acara ‘media briefing’ memperingati Hari Internasional Al-Quds di Jakarta, Rabu (3/4/2024). (Indonesia Window)

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia berharap Indonesia dapat memanfaatkan keanggotaannya di Dewan Hak Asasi Manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mendukung hak-hak Umat Islam di seluruh dunia dan hak-hak masyarakat tertindas di Palestina pada khususnya.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia berharap Indonesia dapat memanfaatkan keanggotaannya di Dewan Hak Asasi Manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama periode 2024-2026, untuk mendukung hak-hak Umat Islam di seluruh dunia dan hak-hak masyarakat tertindas di Palestina pada khususnya.

Harapan tersebut disampaikan oleh Dubes Iran Mohammad Boroujerdi dalam acara media briefing memperingati Hari Internasional Al-Quds di Jakarta, Rabu.

Hari Internasional Al-Quds yang ditetapkan pada 1980 oleh pemimpin Iran Ayatullah Khomeini, diperingati pada setiap Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai tanda persatuan Umat Islam melawan Israel dan mendukung rakyat Palestina.

“Republik Islam Iran dan Republik Indonesia, sebagai dua negara Islam yang penting, baik secara bilateral maupun melalui forum internasional, selalu mendukung perjuangan Palestina dan mendasarkan posisinya pada kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina,” ujar Dubes Boroujerdi.

“Indonesia berdiri di sisi yang benar dengan mengambil sikap yang jelas dan tegas tentang Palestina,” imbuhnya.

Sikap tegas dan berprinsip pemerintah, bangsa, presiden, dan menteri luar negeri Indonesia dalam mendukung Palestina dan mengecam kejahatan rezim Zionis, khususnya selama enam bulan terakhir, merupakan hal yang patut diapresiasi, katanya.

“Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah pahlawan buat saya,” ucap Dubes Iran.

“Pidato berani Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, di forum dan organisasi internasional seperti Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Mahkamah Internasional, dan lain-lain, menunjukkan kelanjutan dari dukungan Indonesia yang tiada henti terhadap terwujudnya kemerdekaan Palestina,” lanjutnya.

Dubes Iran menyesalkan para penggugat perlindungan hak asasi manusia di dunia yang tidak pernah bertindak berdasarkan tugas utama mereka yaitu perlindungan hak asasi manusia tanpa syarat dan tidak selektif, mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan menghukum mereka yang melanggarnya.

“Mereka memperalat HAM untuk melaksanakan campur tangan mereka. Dalam urusan dalam negeri suatu negara, demi mencapai harapan dan keinginan politiknya, mereka menjalankan standar ganda. Diamnya para penggugat hak asasi manusia terhadap pembunuhan perempuan dan anak-anak Palestina yang tertindas oleh rezim zionis adalah bukti dari klaim tersebut,” urai Dubes Boroujerdi.

Dia melanjutkan, kurangnya tindakan serius komunitas hak asasi manusia internasional terhadap pemindahan paksa, pembersihan etnis dan genosida warga Palestina oleh rezim sionis terjadi ketika rezim palsu ini selalu berusaha memurnikan wajahnya yang tidak manusiawi dengan mengacu pada Holocaust.

“Kini, rezim zionis justru melakukan hal yang sama terhadap Palestina,” ujar Dubes Iran, seraya memperingatkan bahwa invasi dan tujuan Israel tidak akan berhenti di Gaza, namun akan terus meluas hingga Tepi Barat, bahkan bisa mencakup Lebanon, Suriah, Yordania, hingga Mesir.

Dubes Iran menegaskan bahwa serangan udara Israel yang menghancurkan gedung Kedutaan Besar Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, pada Senin (1/4), akan dibalas oleh Iran dengan pembalasan yang cerdas, tepat waktu, dan tepat sasaran, melalui langka-langkah hukum, politik, dan internasional.

Sejumlah media internasional melansir, setidaknya 32.845 warga Palestina tewas dan 75.392 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Laporan: Redaksi

 

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan