Banner

Tim SAR akhiri pencarian pesawat Sriwijaya Air

Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi menghentikan upaya untuk menemukan lebih banyak sisa pesawat Sriwijaya Air SJ182 setelah hampir dua pekan setelah pesawat tersebut jatuh di lepas pantai Jakarta pada 9 Januari 2021. (Basarnas)

Jakarta (Indonesia Window) – Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi menghentikan upaya untuk menemukan lebih banyak sisa pesawat Sriwijaya Air SJ182 setelah hampir dua pekan setelah pesawat tersebut jatuh di lepas pantai Jakarta pada 9 Januari 2021.

Kepala Basarnas, Bagus Puruhito, pada Kamis (21/9) mengumumkan penghentian operasi pencarian tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada pukul 16.57 WIB.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, serta pertemuan dengan keluarga korban dan instansi terkait.

Hingga saat ini, tim penyelamat telah berhasil menemukan sebanyak 324 kantong jenazah; 68 kantong yang terdiri atas puing-puing kecil pesawat; 55 kantong berisi puing besar; satu unit Flight Data Recorder (FDR); Cockpit Voice Recorder (CVR) telah dievakuasi.

Sebanyak 43 korban telah diidentifikasi oleh pihak berwenang hingga Kamis sore.

Meski telah memutuskan untuk menghentikan operasi tersebut, Bagus mengatakan pihaknya tetap akan menanggapi dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang mungkin melihat atau menemukan korban.

Sebelum dihentikan, operasi pencarian diperpanjang selama tiga hari sebanyak dua kali dengan melibatkan lebih dari 4.300 personel, 62 kapal dan 15 pesawat.

Pesawat SJ182 seri Boeing 737-500 membawa 62 orang ketika menghilang dari layar radar beberapa menit setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan