Banner

Opini –  Membangun Dekade Gemilang Baru dalam Hubungan China-Indonesia

Presiden China Xi Jinping menggelar upacara penyambutan untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelum pembicaraan mereka di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 17 Oktober 2023. (Xinhua/Liu Bin)

Oleh Lu Kang (Duta Besar China untuk Indonesia)

Dubes China untuk Indonesia Lu Kang belum lama ini menulis artikel berbubuhkan tanda tangannya yang membahas perkembangan hubungan China-Indonesia serta kerja sama saling menguntungkan, dan telah dikutip oleh beberapa media di Indonesia.

 

Tahun 2023 menandai peringatan sepuluh tahun terjalinnya kemitraan strategis komprehensif antara China dan Indonesia. Apa artinya bagi masyarakat umum di Indonesia?

Belum lama ini, saya menemukan sebuah kisah menarik di internet yang mencerminkan perkembangan bersama China-Indonesia. Seorang warga Jawa Timur bernama Andi kehilangan pekerjaannya akibat pandemi COVID-19. Pada akhirnya, dia dapat kembali bekerja setelah bergabung dalam armada penjualan es krim keliling yang dibentuk oleh sebuah perusahaan China. Pendapatan bulanan Andi bahkan beberapa kali lipat lebih tinggi daripada standar upah minimum di daerahnya, cukup untuk melunasi hampir separuh biaya kuliahnya. Saya pikir contoh ini sangat tepat untuk merepresentasikan perjalanan bersama senasib sepenanggungan antara China dan Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, kedua negara telah mendorong hubungan bilateral ke tingkat tertinggi dalam sejarah. Di bidang politik, kedua kepala negara telah melakukan pertukaran kunjungan sebanyak 11 kali dan menggelar pertemuan bilateral beberapa kali dalam berbagai konferensi multilateral. Dalam setahun terakhir saja, kunjungan timbal balik antara kedua kepala negara telah berlangsung empat kali, yang merupakan rekor jumlah kunjungan tertingginya. Dalam pertemuan di Bali tahun lalu, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo sepakat menetapkan arahan umum untuk membangun Komunitas Dengan Masa Depan Bersama China-Indonesia. Kedua negara juga membentuk mekanisme kerja sama dialog tingkat tinggi bilateral, membangun pola baru kerja sama bilateral dengan “penggerak empat roda” di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan maritim.

Di bidang ekonomi, volume perdagangan dan investasi antara kedua negara tumbuh masing-masing sebesar 127 persen dan 312 persen. China menjadi mitra perdagangan terbesar Indonesia selama sepuluh tahun berturut-turut, dan mempertahankan posisinya sebagai investor terbesar kedua bagi Indonesia. Perusahaan dengan investasi China telah berkontribusi dalam menciptakan ratusan ribu lapangan kerja di Indonesia.

Di bidang sosial budaya, pertukaran antara China dan Indonesia dalam hal kepemudaan, budaya, teknologi, dan agama telah berkembang pesat. Solidaritas sejati terlihat jelas pada masa-masa sulit, seperti pada masa pandemi COVID-19, ketika rakyat kedua negara saling membantu dengan semangat ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’ melalui pengiriman vaksin dan perlengkapan medis. Saat ini, mi instan dan buah tropis asal Indonesia sangat populer di China, dan sebaliknya, hidangan hot pot dan minuman teh boba asal China juga sangat digemari masyarakat Indonesia.

Para koki memasak dalam acara festival makanan di Fotile Showroom di Jakarta pada 2 Desember 2023. Para koki dari sembilan perusahaan yang didanai China di Indonesia mengikuti sebuah kompetisi memasak, dan berbagi makanan dengan para tamu di lokasi dalam festival makanan di Jakarta pada Sabtu (2/12). (Xinhua/Xu Qin)

Tahun 2023 bertepatan dengan sepuluh tahun digagasnya Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). Presiden Xi Jinping pertama kali mengajukan inisiatif pembangunan bersama ‘Jalur Sutra Maritim Abad Ke-21’ pada 2013 di Indonesia. Selama sepuluh tahun terakhir, integrasi antara strategi pembangunan ‘Sabuk dan Jalur Sutra’ China dan ‘Poros Maritim Dunia’ Indonesia telah membawa perubahan nyata dalam kehidupan kita.

Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang memiliki kereta cepat dengan kecepatan 350 km per jam. Keunggulan kereta cepat WHOOSH bukan hanya pada kecepatannya. Saya gembira mendengar bahwa WHOOSH telah mendorong peningkatan yang signifikan dalam jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bandung dan sekitarnya. Banyak toko ritel bermunculan di sekitar stasiun kereta cepat, yang meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Ekonomi kereta cepat mulai bersemi di Indonesia. Di samping itu, proyek kerja sama China-Indonesia lainnya, seperti pembangunan jalan tol Serang-Panimbang di Banten, Jembatan Suramadu, dan PLTU Jawa 7, juga telah memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Melalui kerja sama ini, perusahaan China pun meraih peluang pertumbuhan dan pangsa pasar baru. Kerja sama “Sabuk dan Jalur Sutra” antara China dan Indonesia telah menjadi contoh keberhasilan kerja sama internasional yang saling menguntungkan.

Duta Besar China untuk Indonesia
Foto yang diabadikan pada 20 September 2023 ini menunjukkan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang sedang berpidato pada acara resepsi Peringatan 74 Tahun Berdirinya Republik Rakyat China yang digelar Kedutaan Besar China untuk Indonesia di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)

Tahun 2023 bertepatan dengan sepuluh tahun konsep-konsep persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan, dan inklusivitas dalam diplomasi bertetangga (neighborhood diplomacy).

Dalam sepuluh tahun terakhir, China konsisten menjalin persahabatan dan kemitraan dengan negara-negara tetangganya, serta membangun lingkungan yang bersahabat, aman, dan sejahtera, dengan mengedepankan konsep persahabatan, ketulusan, keuntungan bersama, dan inklusivitas. Mulai dari Asia Tenggara, ke Asia Selatan dan Asia Tengah, hingga Asia Timur Laut, kerja sama China dengan negara-negara sekitarnya terus berkembang pesat. Asia bukan hanya merupakan tempat kelahiran berbagai peradaban kuno, melainkan juga wilayah paling dinamis dan memiliki potensi ekonomi terbesar di dunia saat ini.

Kita tidak boleh membiarkan munculnya mentalitas Perang Dingin, konfrontasi blok, atau campur tangan eksternal yang dapat merusak lingkungan pembangunan Asia yang telah dicapai dengan susah payah ini. Bangsa-bangsa Asia harus senantiasa memegang kendali atas masa depan stabilitas jangka panjang Asia sendiri. China siap berkolaborasi dengan negara-negara tetangga untuk membangun Asia sebagai rumah bersama yang damai, aman, sejahtera, indah, dan bersahabat. Bersama-sama kita akan menulis babak baru pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia di Asia.

Duta Besar China untuk Indonesia
Foto yang diabadikan pada 27 September 2023 ini menunjukkan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang sedang berpidato dalam upacara perayaan Festival Kue Bulan yang digelar di Kedutaan Besar (Kedubes) China untuk Indonesia di Jakarta. (Sumber: Kedubes China untuk Indonesia)

Tahun 2023 menandai sepuluh tahun konsep ‘Komunitas Dengan Masa Depan Bersama bagi Umat Manusia’. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Xi Jinping untuk menanggapi aspirasi universal masyarakat di berbagai negara akan perdamaian, perkembangan, dan kerja sama. Inti dari konsep Komunitas Dengan Masa Depan Bersama bagi Umat Manusia ini sejalan dengan semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung, yang memperjuangkan kemerdekaan bagi semua bangsa, memelihara perdamaian dunia, dan mendorong persahabatan antarbangsa.

Saat ini, China aktif membangun Komunitas Dengan Masa Depan Bersama bagi Umat Manusia dengan lebih banyak mitra di dunia, termasuk dengan Indonesia. Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI), dan Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI) yang diusulkan Presiden Xi Jinping telah mendapat dukungan luas dari masyarakat internasional, mempersatukan upaya berbagai negara dalam mewujudkan perdamaian, perkembangan, dan kemakmuran.

Duta Besar China untuk Indonesia
Foto dari udara yang diabadikan pada 30 September 2023 ini menunjukkan rangkaian kereta cepat electrical multiple unit (EMU) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melintas di Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. (Xinhua/Xu Qin)

Sepuluh tahun bagaikan mengasah sebilah pedang, perjuangan panjang yang membutuhkan ketekunan dan upaya berkelanjutan. Keempat peringatan sepuluh tahun ini telah mengikat China, Indonesia, Asia, dan juga dunia dalam satu kesatuan yang erat. Prestasi dalam sepuluh tahun ini sungguh luar biasa dan nyata.

Ke depannya, China dan Indonesia, sebagai sesama negara berkembang utama dunia dengan jumlah populasi yang besar dan sama-sama berada pada tahap pembangunan yang pesat, menjadi kekuatan penting dalam memelihara perdamaian dan kemakmuran di tingkat regional maupun global.

Prospek kerja sama antara kedua negara ini sangatlah luas. China siap bersinergi dengan Indonesia untuk mengikuti arahan umum pembangunan Komunitas Dengan Masa Depan Bersama bagi Umat Manusia China-Indonesia yang telah ditetapkan kedua kepala negara. Kedua negara juga akan berfokus pada perkembangan, perdamaian, dan kerja sama, demi mencapai kemajuan dan kemakmuran bersama, seiring dengan langkah maju menuju dekade gemilang yang baru.

Selesai

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan