Banner

Pria Australia penumpang penerbangan dari Indonesia ditahan di Sydney usai lakukan ancaman antisemit

Kendaraan polisi terlihat di dekat lokasi penembakan di Pantai Bondi di Sydney, Australia, pada 14 Desember 2025. (Xinhua/Ma Ping)

Dugaan ancaman antisemit oleh seorang pria Australia berusia 19 dilakukan terhadap seorang anggota komunitas Yahudi.

 

Sydney, Australia (Xinhua/Indonesia Window) – Seorang pria Australia ditangkap dan didakwa terkait dugaan ancaman antisemit yang dilakukan dalam sebuah penerbangan menuju Sydney, demikian disampaikan otoritas berwenang pada Kamis (18/12).

Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police/AFP) menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria berusia 19 tahun tersebut ditangkap setibanya di Bandar Udara Sydney menggunakan penerbangan dari Indonesia setelah dia diduga melakukan ancaman kekerasan terhadap seorang anggota komunitas Yahudi.

AFP mengatakan bahwa di pengadilan nanti pria asal wilayah barat Sydney tersebut akan dikenakan dakwaan melontarkan ancaman antisemit serta melakukan gerakan tangan yang mengindikasikan kekerasan terhadap terduga korban, yang diketahui memiliki keterkaitan dengan komunitas Yahudi.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut telah didakwa satu pasal atas ancaman penggunaan kekerasan terhadap anggota suatu kelompok atau orang-orang yang memiliki kedekatan dengan kelompok tertentu, yang merupakan tindak pidana kejahatan kebencian (hate crime) dan dapat dikenai hukuman maksimal lima tahun penjara.

Banner

“Tidak ada ancaman saat ini maupun ancaman yang akan datang terhadap komunitas tersebut,” ujar AFP.

Insiden itu terjadi setelah penembakan massal fatal yang menargetkan acara perayaan hari pertama festival Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, pada Ahad (14/12) malam waktu setempat, meskipun AFP tidak menyebutkan apakah dugaan ancaman itu terkait dengan serangan tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan