Jakarta (Indonesia Window) – Vietnam telah mengusulkan Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk mempertimbangkan dikeluarkannya peraturan tentang prioritas vaksinasi COVID-19 bagi pelaut tanpa memandang kewarganegaraan mereka, guna meminimalkan risiko penyebaran pandemik di antara kelompok ini.
Usulan tersebut dituangkan dalam sebuah surat dari Nguyen Xuan Sang, Direktur Administrasi Maritim Vietnam dan Wakil Sekretaris Jenderal IMO Vietnam, kepada Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim mengenai inisiatif untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan dan memastikan keselamatan maksimal bagi para pelaut di tengah pandemik COVID-19.
Dalam surat tersebut, Sang menyatakan dukungannya atas pesan Sekretaris Jenderal IMO kepada para pelaut, yang menyatakan bahwa pelaut dan staf maritim adalah kekuatan kunci dalam memberikan layanan yang diperlukan.
Sang berpendapat bahwa di tengah perkembangan pandemik yang rumit, sangat penting bagi pemerintah negara anggota IMO untuk mengeluarkan kebijakan agar memasukkan pekerja maritim ke daftar prioritas vaksinasi COVID-19.
Sependapat dengan Sang, Sekretaris Jenderal IMO menyarankan agar pejabat tersebut membahas usulan tersebut pada pertemuan ke-103 Komite Keselamatan Maritim IMO yang dijadwalkan pada 5 Mei.
Lim mengatakan bahwa IMO bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyerukan kepada pemerintah agar memprioritaskan pelaut dalam program vaksinasi COVID-19 mereka, guna menciptakan kondisi optimal dan aman dalam perjalanan lintas batas dunia.
Sementara itu, pelaut, perusahaan maritim, dan asosiasi transportasi laut telah mengajukan permintaan kepada lembaga yang berwenang, meminta vaksinasi COVID-19 diprioritaskan bagi pelaut yang bekerja di atas kapal kargo.
Laporan: Redaksi