Jakarta (Indonesia Window) – Uji klinis pada manusia untuk vaksin Merah Putih buatan Indonesia diperkirakan akan dimulai pada triwulan I tahun 2021, menurut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Bambang Brodjonegoro usai mengikuti rapat terbatas mengenai laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC-PEN) di Jakarta pada Senin.
“Diperkirakan pada triwulan I tahun 2021 sudah ada yang memulai uji klinis (vaksin Merah Putih) ke manusia dan pada akhir tahun ini mungkin sudah menyelesaikan uji klinis ke hewan,” katanya.
Menristek menyatakan, pihaknya optimististis bahwa uji klinis awal vaksin Merah Putih di 2021 masih sesuai rencana, terutama yang dikembangkan oleh Lembaga Eijkman dan Universitas Indonesia.
Saat ini vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda-beda sedang dikembangkan oleh enam lembaga di Indonesia, yaitu Lembaga Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga, kata menteri.
Laporan: Redaksi