Jakarta (Indonesia Window) – Taiwan dapat terus mengalami peningkatan kasus COVID-19 domestik yang stabil sebelum mencapai puncaknya pada awal Juni tahun ini, kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC), Selasa (24/5).
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, yang mengepalai CECC, mengatakan pada konferensi pers harian bahwa sementara pandemik dapat mengalami pasang surut dalam beberapa pekan mendatang, lonjakan kasus yang signifikan tidak mungkin terjadi.
Pada acara pers, juru bicara CECC Chuang Jen-hsiang mengatakan wabah saat ini bisa turun ke level terendah baru pada bulan Juli.
Meskipun CECC memperkirakan puncak sekitar 100.000 kasus domestik harian baru pada pertengahan Mei, jumlah kasus harian terus berada di sekitar angka 60.000-80.000 sejak mencapai angka tertinggi 90.000 pada 19 Mei.
Ditanya tentang lintasan penyakit di masa depan dan apakah Taiwan tengah dan selatan akan menggantikan bagian utara negara itu sebagai hotspot COVID-19 pulau itu, Chen mengatakan dia memperkirakan situasinya akan tetap relatif stabil dalam waktu dekat.
Chen mengatakan mengingat ukuran geografis Taiwan yang kecil, wajar jika tingkat infeksi akan mulai merata di seluruh negeri.
Angka tersebut tidak termasuk kasus impor yang direklasifikasi sebagai kasus domestik, atau kasus yang dihapus secara retroaktif. Pada 24 Mei, Taiwan mencatat 1.441.731 kasus domestik pada 2022, sementara jumlah total kasus impor naik menjadi 12.631 dari 2.396 pada 1 Januari 2022.
Fakta bahwa jumlah harian infeksi baru tidak melanggar prediksi CECC sebelumnya yaitu 100.000, sebagian dapat dikaitkan dengan orang-orang yang secara sukarela mengadopsi langkah-langkah jarak sosial, seperti menghindari restoran dan transportasi umum.
Chen mengatakan penurunan jumlah orang yang keluar di tempat umum sekitar 75 persen dari yang terlihat musim panas lalu ketika pemerintah meluncurkan langkah-langkah pengendalian penyakit wajib, memuji orang-orang untuk menahan diri mereka.
Menurut CECC, jumlah kasus domestik baru dapat turun lebih lanjut pada bulan Juli, meskipun mungkin ada rebound (kenaikan kembali) karena peningkatan aktivitas publik mengingat perkembangan pandemik yang relatif ringan.
Dengan beberapa ahli menyarankan Taiwan bisa mencatat kurang dari 1.000 kasus baru per hari pada akhir Juli, CECC mengatakan bahwa “semuanya mungkin.”
Sumber: CNA
Laporan: Redaksi