Banner

Kanselir Jerman Scholz dicalonkan sebagai kandidat utama SPD dalam pemilu dini tahun depan

Kanselir Jerman Olaf Scholz berbicara dalam sebuah konferensi pers di Berlin, Jerman, pada 24 Juli 2024. Scholz pada Rabu (24/7) menyatakan kesediaannya mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan umum nasional pada 2025. (Xinhua/Li Hanlin)

Partai Demokrat Sosial Jerman memutuskan mencalonkan Kanselir Olaf Scholz sebagai kandidat untuk maju dalam pemilihan umum dini atau digelar lebih awal dari jadwal (snap election) pada tahun depan.

 

Berlin, Jerman (Xinhua/Indonesia Window) – Setelah melakukan musyawarah internal selama beberapa pekan, Partai Demokrat Sosial (Social Democratic Party/SPD) Jerman pada Senin (25/11) memutuskan mencalonkan Kanselir Olaf Scholz sebagai kandidat untuk maju dalam pemilihan umum (pemilu) dini atau digelar lebih awal dari jadwal (snap election) pada tahun depan.

Pengumuman itu disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang turut dihadiri oleh Scholz bersama sejumlah pemimpin SPD lainnya, yaitu Lars Klingbeil dan Saskia Esken.

Scholz menghadapi tekanan untuk mundur dari pencalonannya di tengah perselisihan internal.

Menurut institut riset politik INSA, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menjadi politisi paling populer di negara tersebut saat ini.

Banner
Partai Demokrat Sosial Jerman
Boris Pistorius (kanan) dan Christine Lambrecht menghadiri sebuah upacara di Istana Bellevue di Berlin, Jerman, pada 19 Januari 2023. Boris Pistorius, Menteri Pertahanan Jerman yang baru, resmi menjabat pada Kamis (19/1). (Xinhua/Ren Pengfei)

Namun, pekan lalu Pistorius mengumumkan via pesan video bahwa dirinya akan mundur dari pencalonannya, yang membuka jalan bagi pencalonan Scholz.

Sebuah survei oleh Forsa yang dipublikasikan pada 19 November menunjukkan bahwa SPD saat ini tertinggal dari blok oposisi dalam hal tingkat dukungan nasional.

Partai oposisi Persatuan Demokrat Kristen (Christian Democratic Union/CDU) dan Persatuan Sosial Kristen (Christian Social Union/CSU) mengantongi tingkat dukungan sebesar 33 persen, jauh melampaui tingkat dukungan SPD yang tercatat di angka 15 persen.

Kanselir Scholz akan menghadapi pemungutan suara mosi percaya di Bundestag pada 16 Desember. Pemilu dini federal Jerman dijadwalkan digelar pada 23 Februari 2025.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan