Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Pfizer Inc. (PFE.N) berencana meminta izin Pemerintah Brasil untuk menggunakan vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, kata regulator kesehatan Brasil, Anvisa, pada Selasa (9/11), setelah pertemuan dengan perusahaan Amerika Serikat tersebut.
Perwakilan Pfizer bertemu dengan Anvisa untuk mempresentasikan data teknis sebelum pengajuan resmi permintaannya, kata regulator dalam sebuah pernyataan.
Dosis untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun akan lebih rendah daripada dosis mereka yang berumur di atas 12 tahun karena formula baru yang dikembangkan oleh perusahaan, kata Anvisa.
Vaksin Comirnaty Pfizer, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan BioNTech, telah terdaftar di Brasil sejak Februari dan merupakan satu-satunya vaksin yang diizinkan di Brasil untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Tidak ada pengembang lain yang mengajukan permohonan untuk menggunakan vaksinnya pada orang yang berusia di bawah 18 tahun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pekan lalu mendukung penggunaan luas vaksin Pfizer pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun di Amerika Serikat.
Hampir 610.000 orang Brasil telah meninggal karena COVID-19, menurut data kementerian kesehatan.
Pfizer dan BioNTech pada hari Selasa kembali meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengizinkan dosis booster vaksin mereka pada semua orang dewasa. Saat ini, booster diizinkan untuk orang berusia 65 tahun ke atas, dan orang yang berisiko tinggi terinfeksi dalam pekerjaan mereka.
Sebuah panel penasihat FDA pada bulan September menolak permintaan Pfizer untuk menggunakan booster untuk semua individu berusia 16 tahun ke atas, dengan alasan lebih banyak data keamanan diperlukan, terutama mengenai risiko peradangan jantung pada orang yang lebih muda.
Sumber: Reuters
Laporan: Raihana Radhwa