Banner

COVID-19 – Lebih 1.400 relawan dapat suntikan pertama EpiVacCorona Rusia

Ilustrasi. Sebanyak 1.316 relawan berusia di atas 18 tahun, dan 122 relawan berusia di atas 60 tahun telah menerima suntikan pertama vaksin virus corona EpiVacCorona buatan Rusia sebagai bagian dari uji coba pasca-pendaftaran. (Fernando Zhiminaicela from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak 1.316 relawan berusia di atas 18 tahun, dan 122 relawan berusia di atas 60 tahun telah menerima suntikan pertama vaksin virus corona EpiVacCorona buatan Rusia sebagai bagian dari uji coba pasca-pendaftaran, kata Layanan Federal untuk Pengawasan tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia dalam pernyataan pada Selasa.

“Sebagai bagian dari uji klinis pasca-pendaftaran terkontrol plasebo dari vaksin EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Vector, 1.316 relawan yang berusia di atas 18 tahun, dan 122 relawan berusia di atas 60 tahun telah menerima suntikan vaksin pertama,” sebut pernyataan itu, menurut Kantor Berita TASS.

Semua relawan merasa sehat, dan tidak ada efek negatif dari vaksinasi yang terdeteksi.

Pada 24 Juli, Pusat Penelitian Vector mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Rusia untuk melakukan uji klinis vaksin virus corona pada relawan.

Tahap uji coba selesai pada 30 September dan vaksin tersebut didaftarkan pada pertengahan Oktober.

Pada 16 November, kementerian kesehatan memberikan izin kepada pusat tersebut untuk melakukan uji coba pasca-pendaftaran pada 150 relawan yang berusia di atas 60 tahun.

Pada 18 November, izin untuk melakukan uji coba terhadap 3.000 relawan dikeluarkan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan