Jakarta (Indonesia Window) – Antibodi virus corona dapat ditransfer melalui plasenta wanita hamil ke bayi mereka yang baru lahir, kata Alexander Gintsburg, Kepala Institut Gamaleya Rusia yang mengembangkan vaksin Sputnik V, dalam sebuah wawancara dengan Sputnik.
“Antibodi dapat ditransfer melalui plasenta. Jenis antibodi tertentu dapat ditransfer, dan itu bagus karena alam telah membuat ketentuan seperti itu,” kata Gintsburg.
Bulan lalu, media Amerika Serikat menyatakan bahwa bayi pertama di dunia lahir dengan antibodi COVID-19 setelah ibunya (seorang petugas kesehatan) menerima vaksin virus corona selama kehamilan.
Menurut media WPBF, bayi perempuan itu lahir pada akhir Januari di Palm Beach County, Florida.
Sementara itu, para petugas medis Israel juga melakukan penelitian dengan memvaksinasi 20 wanita hamil dan menunjukkan bahwa mereka dapat dengan mudah mentransfer kekebalan terhadap virus tersebut kepada bayi mereka.
Laporan: Redaksi