Banner

COVID-19 – Cakupan vaksinasi Indonesia penuhi target WHO

Vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN 196 Sukarasa, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (21/12/2021). (Sekretariat Presiden RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Cakupan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air hingga Rabu telah memenuhi target yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Sejauh ini, 108.412.315 orang atau 52,07 persen dari target penerima vaksin di Indonesia telah menerima suntikan dosis lengkap, kata Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

WHO menargetkan cakupan vaksinasi di setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap hingga akhir 2021.

“Sejak pemerintah memulai vaksinasi pada Januari lalu, Kementerian Kesehatan terus mendapatkan support dan bantuan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih, karena berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional mencapai target yang kita harapkan,” ujarnya.

Memulai vaksinasi pada pertengahan Januari lalu, Kementerian Kesehatan menargetkan 208,2 juta orang Indonesia menerima suntikan vaksin melawan COVID-19.

Banner

Data kementerian menunjukkan, sebanyak 154.593.449 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 75 persen dari target, dan 108.412.315 warga telah menerima suntikan dosis kedua atau 52,07 persen dari target.

Guna memperkuat perlindungan masyarakat Indonesia dari COVID-19, vaksinasi juga diperluas dengan menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap, menyasar sekitar 26,5 juta anak.

Tahap pertama dimulai pada 14 Desember di 115 kabupaten/kota dari 19 provinsi.

“Pantauan kami di sistem sudah 500.000 lebih anak yang sudah divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Sampai sekarang ini, vaksinasi berjalan lancar dan aman,” katanya.

Budi menjamin efektifitas dan efikasi dari vaksin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses lokasi dan pelayanan vaksinasi COVID-19.

Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi melawan COVID-19, maka semakin banyak orang yang terlindungi, ujarnya.

Banner

Menkes juga menegaskan bahwa kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran infeksi COVID-19.

Vaksinasi dan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan harus berjalan beriringan sebagai solusi jitu mengakhiri pandemik COVID-19.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan