COVID-19 – Arab Saudi mulai kampanyekan vaksinasi

Jakarta (Indonesia Window) – Kampanye vaksinasi melawan virus corona dimulai di Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (24/12) setelah kedatangan vaksin Pfizer-BioNTech di kota tersebut menurut laporan Saudi Gazette.
Kampanye vaksinasi bertempat di ruang penumpang di terminal selatan Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah.
Seorang warga negara Saudi, yang berusia 60-an, menerima suntikan vaksin pertama.
Petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan memberikan dosis vaksin kepada mereka yang telah mendaftar melalui platform Sehhaty (My Health) yang disediakan oleh kementerian.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Masyarakat, Dr. Hani Joukhadar, mengatakan kementerian akan membuka pusat vaksinasi di semua wilayah, kota, dan gubernuran kerajaan pada bulan Januari.
“Jadwal vaksinasi tiap orang yang terdaftar melalui aplikasi Sehhaty akan dikirim melalui SMS (layanan pesan singkat),” ujarnya.
Dr. Joukhadar mengatakan jumlah mereka yang telah mendaftar untuk vaksinasi melebihi setengah juta.
“Ini adalah tahap terakhir yang kami cita-citakan untuk mengakhiri pandemik ini, melalui vaksinasi yang akan diberikan kepada semua orang di kerajaan. Ini adalah satu-satunya cara dan ideal untuk mengakhiri pandemik ini tanpa konsekuensi apa pun,” katanya.
“Peluncuran pusat vaksinasi COVID-19 kerajaan di Jeddah menegaskan komitmen yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk menyediakan vaksin dan memfasilitasi akses sebelum akhir tahun 2020. Kegiatan ini dimulai pekanlalu di Kota Riyadh, dan saat ini di Jeddah, dan pekan depan akan diresmikan di pusat di Provinsi Timur,” jelas Dr. Joukhadar.
Dia menambahkan bahwa sebanyak 84 ruangan telah disiapkan untuk memberikan vaksin di fasilitas bandara dan diawaki oleh petugas kesehatan yang berkualitas dan terspesialisasi.
Tim kementerian sedang menyiapkan pembukaan pusat vaksinasi yang akan memiliki lebih dari 500 klinik untuk menampung sebanyak mungkin orang yang terdaftar untuk menerima vaksin.
Kementerian juga sudah menyiapkan rencana terintegrasi yang akan diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan jumlah yang terdaftar melalui aplikasi Sehhaty.
Laporan: Raihana Radhwa