Banner

COVID-19 – Vietnam uji vaksin pada monyet

Ilustrasi. Vietnam telah memulai uji vaksin COVID-19 pada monyet. (Richard Saunders on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Vietnam telah memulai uji vaksin COVID-19 pada monyet, menurut Kantor Berita VNA.

Perusahaan Produksi Vaksin dan Biologi (Vabiotech) di bawah Kementerian Kesehatan memulai uji coba pada 12 kera rhesus, sejenis monyet dari keluarga Macaca mulatta.

Uji coba berlangsung di Pulau Reu di provinsi utara Quang Ninh.

Vu Cong Long, kepala Peternakan di Pusat Penelitian dan Produksi Vaksin dan Biologi di bawah Kementerian Kesehatan, memastikan bahwa uji tersebut telah dilakukan pada 27 Oktober.

Direktur Vabiotech Do Tuan Dat mengatakan monyet-monyet itu berumur antara tiga sampai lima tahun dan berat masing-masing lebih dari tiga kilogram.

Kesehatan monyet telah diperiksa dan tidak tertular penyakit apa pun, katanya.

Setelah divaksinasi, monyet akan dipantau selama tiga bulan. Kemudian, sampel darah mereka akan diambil dan dikirim ke Hanoi untuk dianalisis lebih lanjut.

Uji vaksin COVID-19 pada monyet tersebut akan dilakukan dalam dua periode.

Dalam setiap periode, mereka akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang divaksinasi dan kelompok yang tidak divaksinasi. Setelah itu, mereka akan dipantau setiap hari di pulau terpisah.

Pengujian akan mengikuti model serupa yang mungkin dilakukan pada manusia. Hewan-hewan tersebut akan disuntik vaksin sebanyak dua kali, dengan selang waktu suntikan 18-21 hari.

Sebulan setelah suntikan kedua, peneliti akan menilai respon kekebalan monyet untuk melihat efek antara kelompok yang disuntik dan yang tidak divaksinasi.

Sebelumnya, pada bulan Juni, Vabiotech menguji vaksin tersebut pada tikus.

Data dikumpulkan dari uji tikus dan para ilmuwan akan melanjutkan pengujian vaksin pada hewan lain.

Hasil pengujian pada monyet akan menjadi dasar untuk tahap selanjutnya dan usulan untuk menguji vaksin pada manusia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan