COVID-19 – Tinjauan Uni Eropa untuk pendaftaran vaksin Sputnik V dimulai Februari

Ilustrasi. Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) berharap proses kajian untuk pendaftaran lebih lanjut vaksin virus corona Sputnik V di Uni Eropa akan dimulai pada Februari. (hakan german from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) berharap proses kajian untuk pendaftaran lebih lanjut vaksin virus corona Sputnik V di Uni Eropa akan dimulai pada Februari, kata perwakilan RDIF pada Rabu (20/1) dalam laporan Kantor Berita TASS.

“RDIF menegaskan bahwa, kemarin, para ahli dari Badan Obat-obatan Eropa (EMA) melakukan kajian ilmiah untuk pengembang vaksin Sputnik V. Lebih dari 20 ahli dan ilmuwan internasional berpartisipasi dalam pertemuan tersebut,” kata perwakilan RDIF.

Rekomendasi yang diperoleh selama diskusi akan diteruskan ke pengembang Sputnik V dalam waktu 7 sampai 10 hari.

“RDIF mengajukan permohonan registrasi vaksin dan mengharapkan tinjauan bergulir dimulai pada Februari,” kata perwakilan tersebut, seraya menambahkan bahwa Badan Eropa akan memutuskan pendaftaran vaksin setelah serangkaian pemeriksaan ahli.

Vaksin Sputnik V sudah terdaftar di Rusia, Belarusia, Serbia, Argentina, Bolivia, Aljazair, Palestina, Venezuela, Paraguay dan Turkmenistan.

Pada 22 Januari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memulai prosedur peninjauan pra-pengajuan untuk Sputnik V.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan