COVID-19 – Arab Saudi setujui vaksin AstraZeneca dan Moderna

Ilustrasi. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyetujui dua vaksin COVID-19 tambahan yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Moderna, untuk digunakan di kerajaan. (torstensimon from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyetujui dua vaksin COVID-19 tambahan yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Moderna, untuk digunakan di kerajaan.

Sebelumnya, vaksin Pfizer/BioNTech sudah digunakan untuk mengimunisasi masyarakat di negara tersebut, menurut laporan Arab News.

Ibrahim Al-Oraifi, Direktur Jenderal Urusan Kesehatan di Provinsi Timur, mengatakan kepada saluran berita Al Arabiya bahwa ada persaingan global untuk mendapatkan pasokan vaksin, dan bahwa permintaan vaksin Pfizer “besar”.

Namun, dia menambahkan, otoritas Saudi telah mendapatkan jumlah yang cukup dan upaya vaksinasi sedang ditingkatkan.

Pusat vaksinasi di Al-Ahsa sudah siap dibuka, dan hanya menunggu penyerahan vaksin.

“Kami akan mulai dalam satu atau dua pecan. Sementara itu, kami sedang menyiapkan Pusat (vaksinasi) Hafar Al-Batin, yang diharapkan mulai beroperasi bulan depan,” kata Al-Oraifi.

Dia mengatakan bahwa sekitar 400.000 orang di Provinsi Timur telah mendaftar melalui aplikasi layanan kesehatan Sehhaty yang dikelola Kementerian Kementerian.

Sejauh ini, 60.000 orang telah diinokulasi. Secara nasional, lebih dari 2 juta orang mendaftar untuk mendapatkan vaksin pada bulan pertama setelah proses pendaftaran diluncurkan.

Menurut statistik selama sebulan terakhir, Kementerian Kesehatan saat ini menerima 100.000 dosis vaksin Pfizer/BioNTech dalam sepekan guna mencapai setidaknya 80 persen kekebalan di antara populasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan