COVID-19 – 115 dokter di Indonesia meninggal selama pandemik

Ilustrasi. Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 115 dokter meninggal dunia selama pandemik COVID-19 di seluruh daerah, dengan jumlah terbesar di Provinsi Jawa Timur. (Jonathan Borba on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 115 dokter meninggal dunia selama pandemik COVID-19 di seluruh daerah, dengan jumlah terbesar di Provinsi Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut, 60 orang adalah dokter umum, 53 dokter spesialis dan dua orang dokter yang masih mengikuti pendidikan spesialis, demikian data Tim Mitigasi IDI seperti dikutip dari Kantor Berita Antara di Jakarta, Rabu.

Jumlah terbesar dokter yang meninggal ditemukan di Provinsi Jawa Timur sebanyak 29 dokter, disusul Provinsi Sumatera Utara 21 dokter, DKI Jakarta 15 dokter, dan sisanya terdapat di provinsi lain di Tanah Air.

IDI mencatat jumlah dokter di Indonesia paling rendah di Asia Tenggara, yakni 0,4 dokter per 1.000 orang, artinya empat dokter harus melayani 10.000 orang. Sedangkan untuk dokter spesialis rasionya 0,13 per 1.000 orang.

Ketua Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi menjelaskan, dengan meninggalnya 115 dokter tersebut, diperkirakan satu dokter melayani 2.500 pasien.

Pemerintah diharapkan membuat langkah nyata dalam melindungi dan menyelamatkan para dokter dan petugas kesehatan lainnya, kata Khumaidi, seraya menambahkan bahwa pemerintah dapat membentuk komite nasional untuk perlindungan dan keselamatan pekerja medis dan pekerja kesehatan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan