China kecam kolusi terang-terangan pejabat AS dengan perusuh anti-China

China menyesalkan dan dengan tegas menentang tindakan terang-terangan sejumlah pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang melibatkan diri dengan para perusuh anti-China yang melarikan diri dari Hong Kong.

 

Beijing, China (Xinhua) – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin pada Selasa (6/2) mengatakan bahwa China menyesalkan dan dengan tegas menentang tindakan terang-terangan sejumlah pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang melibatkan diri dengan para perusuh anti-China yang melarikan diri dari Hong Kong.

Pernyataan itu disampaikan Wang sebagai tanggapan atas pertemuan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink baru-baru ini dengan empat orang perusuh anti-China yang melarikan diri ke luar negeri.

“Para perusuh ini dicurigai membahayakan keamanan nasional,” kata sang jubir dalam konferensi pers rutin.

Dia menambahkan bahwa kepolisian Hong Kong telah mengeluarkan surat perintah penangkapan sesuai dengan hukum. Hal ini diperlukan dan sah, serta sejalan dengan hukum internasional dan praktik yang berlaku, ujar Wang.

Undang-undang keamanan nasional AS juga berlaku secara ekstrateritorial. Dengan mendukung para perusuh dari Hong Kong, AS tidak hanya menginjak-injak prinsip supremasi hukum, tetapi juga memperlihatkan standar ganda yang sudah lama digunakannya dalam isu-isu terkait hak asasi manusia dan supremasi hukum, lanjutnya.

Urusan Hong Kong adalah murni urusan internal China yang tidak boleh ada campur tangan dari pihak luar, kata Wang, seraya menyampaikan bahwa China mendesak AS untuk mempertimbangkan apa yang telah dilakukannya dan sepenuhnya menghormati kedaulatan serta supremasi hukum China di Hong Kong.

AS seharusnya tidak menjadi tempat berlindung bagi para kriminal. China memiliki tekad yang kuat untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya, kata Wang, menekankan bahwa setiap upaya untuk mencampuri urusan Hong Kong dan merongrong supremasi hukum di Hong Kong akan ditanggapi secara tegas oleh China.

Laporan: Redaksi