Jakarta (Indonesia Window) – China akan lebih memperluas berbagai saluran untuk menarik dan memanfaatkan bakat asing, meningkatkan izin kerja dan sistem visa, serta menciptakan kondisi yang lebih nyaman bagi mereka yang ingin bekerja dan tinggal di China, kata Perdana Menteri China Li Keqiang, Kamis.
Li membuat pernyataan di Aula Besar Rakyat di Beijing ketika bertemu dengan para ahli asing yang telah menerima Penghargaan Persahabatan (Friendship Award) pada tahun 2020 dan 2021, menurut Kantor Berita Xinhua yang dikutip pada Jumat.
Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun oleh Pemerintah China guna menghormati para ahli asing yang bekerja secara luar biasa di negara ini.
Li memuji kontribusi yang dibuat oleh para ahli asing dalam reformasi China, keterbukaan, pembangunan, serta pertukaran antara China dan negara-negara asing.
Untuk mencapai tujuan pembangunannya, China perlu lebih memanfaatkan kekuatan pendorong inovasi yang kuat dan peran orang-orang berbakat, katanya.
“Kami akan terus memperdalam kerja sama internasional dalam inovasi ilmiah dan teknologi, serta mengintegrasikan ke dalam jaringan inovasi global secara lebih aktif. Kami akan mempromosikan pertukaran dan kerja sama internasional di bidang teknologi, personel, dan proyek, serta mendukung para ilmuwan di seluruh dunia untuk melakukan penelitian tentang tantangan bersama,” ucap Li.
China akan memperluas reformasi dan keterbukaannya, terus mengoptimalkan lingkungan untuk inovasi dan kewirausahaan, dan membangun pusat inovasi global yang lebih menarik, imbuhnya.
China juga akan melanjutkan reformasi untuk mendelegasikan kekuasaan, merampingkan administrasi, mengoptimalkan layanan pemerintah, dan mendorong lingkungan bisnis internasional yang berorientasi pasar dan berbasis hukum.
Selain itu, negera Asia Timur ini akan mempromosikan persaingan yang adil, secara ketat melindungi properti dan hak kekayaan intelektual sesuai dengan hukum, serta terus-menerus merangsang vitalitas pasar dan kreativitas sosial, ujar PM China.
“Kehausan China akan bakat adalah tulus, dan kebijakannya untuk menarik dan menghormati orang-orang berbakat konsisten,” tegasnya.
Para penerima penghargaan berterima kasih kepada Li dan Pemerintah China, serta menyatakan kesediaannya untuk terus berkontribusi pada pembangunan di negara ini.
Laporan: Redaksi