Banner

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar elektronik dapat mengurangi sekresi melatonin, sebuah hormon penting yang membantu kita untuk tertidur.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Para pakar China telah memperingatkan tentang dampak penggunaan ponsel yang berlebihan terhadap kualitas tidur, mengingat perangkat elektronik tersebut telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern, sementara masalah tidur semakin melonjak.

Sebuah survei terbaru tentang kondisi tidur masyarakat China mengungkapkan bahwa 48,5 persen orang dewasa China mengalami gangguan tidur, dan penderitaan ini akan semakin parah seiring dengan bertambahnya usia.

Pada peringatan Hari Tidur Sedunia yang jatuh pada 21 Maret lalu, para pakar telah mengingatkan orang-orang untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik sebelum waktu tidur, terutama untuk menghindari kecanduan media sosial dan platform berbagi video.

Survei yang dilakukan oleh Perhimpunan Penelitian Tidur China (Chinese Sleep Research Society) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (Chinese Center for Disease Control and Prevention/CDC) menjelaskan bahwa populasi yang menghabiskan lebih dari tiga jam di media sosial per hari 2,3 kali lebih rentan mengalami gangguan tidur.

Banner

“Setiap jam terpapar layar elektronik akan memperpendek 10 hingga 20 menit dari tidur nyenyak,” ungkap Meng Fanqiang, seorang dokter senior di rumah sakit yang berbasis di Beijing sekaligus ahli dalam bidang gangguan mental.

Para pakar juga memperingatkan bahwa banyak remaja memiliki kualitas tidur yang buruk karena terlalu sering menggunakan ponsel sebelum tidur.

Cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh layar elektronik dapat mengurangi sekresi melatonin, sebuah hormon penting yang membantu kita untuk tertidur.

“Remaja dengan kualitas tidur yang buruk dalam jangka waktu lama akan mengalami penurunan signifikan dalam atensi dan ingatan di siang hari,” kata Meng.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menggabungkan berbagai upaya dari pihak sekolah dan keluarga untuk memastikan tidur yang cukup bagi para siswa, dengan menetapkan bahwa minimal delapan jam tidur dibutuhkan setiap hari.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan