Banner

Bukti tertua dari kalender Suku Maya ditemukan di Guatemala

Ilustrasi. Piramida di Yucatan, Meksiko dibangun pada antara abad ke-8 dan ke-12. (jarmoluk on Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Bukti tertua dari kalender Suku Maya telah digali di San Bartolo, Guatemala, setelah ditemukan di antara fragmen lukisan mural.

Menurut sebuah studi terbaru, dua fragmen dengan tanggal notasi “7 rusa” bertanggal antara 300 dan 200 SM, berdasarkan penanggalan radiokarbon.

Penulis penelitian mengatakan bahwa temuan itu “mewakili satu hari dalam kalender ramalan 260 hari yang digunakan di seluruh Mesoamerika dan di antara komunitas suku Maya asli saat ini.”

“Ini adalah satu-satunya kalender yang bertahan dari semua penaklukan dan perang saudara di Guatemala,” yang terakhir dilancarkan dari tahun 1960 hingga 1996, kata penulis pertama studi David Stuart kepada Live Science.

“Maya hari ini di banyak komunitas telah menyimpannya sebagai cara untuk menghubungkan ide nasib mereka dan bagaimana orang berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. Ini bukan kebangkitan. Ini sebenarnya pelestarian kalender,” kata Stuart, dari Schele profesor seni dan tulisan Mesoamerika di University of Texas di Austin.

Stuart adalah bagian dari tim yang menemukan situs San Bartolo pada tahun 2001.

Catatan 7 hari Rusa merupakan contoh penanggalan paling awal dari kalender Maya, menurut penelitian tersebut.

Bukti tertua yang diketahui sebelumnya dari kalender Maya juga berasal dari San Bartolo.

Fragmen dari kalender Maya berasal dari kompleks arsitektur yang dikenal sebagai piramida Las Pinturas, yang terdiri dari piramida dengan tujuh fase konstruksi dan beberapa struktur tambahan.

Para peneliti mengatakan bahwa fragmen tersebut menunjukkan bahwa itu adalah catatan dalam kalender 260 hari Mesoamerika, “7 Rusa,” atau, dalam sistem kolonial Maya Yucatán abad ke-16, “7 Manik.”

Penghitungan 260 hari adalah kalender ramalan tradisional yang digunakan di seluruh Mesoamerika kuno, yang bertahan hingga hari ini di antara beberapa komunitas adat di Meksiko selatan dan Guatemala, menurut penelitian tersebut.

Sampai fragmen ini ditemukan, semua catatan kalender Maya awal berasal dari monumen batu.

Sumber: www.upi.com

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan