Banner

PM Lebanon: Bentrokan bersenjata di kamp Palestina di Lebanon selatan tak dapat diterima

Asap dari tembakan roket membubung di atas kamp Ain Al-Helweh untuk pengungsi Palestina dalam bentrokan antara gerakan Fatah dan militan Islam di dekat Sidon, Lebanon selatan, pada 30 Juli 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

Bentrokan bersenjata antara anggota Gerakan Fatah Palestina dan militan Islam di kamp Ain Al-Helweh semakin intensif pada Senin, dengan jumlah korban tewas meningkat menjadi 11 orang dan korban luka menjadi 37 orang.

 

Beirut, Lebanon (Xinhua) – Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Senin (31/7) mengatakan bahwa bentrokan bersenjata di kamp pengungsi Palestina di Lebanon selatan tidak dapat diterima karena melanggar kedaulatan negara.

Banner

Bentrokan bersenjata antara anggota Gerakan Fatah Palestina dan militan Islam di kamp Ain Al-Helweh semakin intensif pada Senin, dengan jumlah korban tewas meningkat menjadi 11 orang dan korban luka menjadi 37 orang.

Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kabinet yang mengutip Mikati mengatakan, “Apa yang terjadi tidak dapat diterima karena menempatkan kamp di luar kendali negara; setiap penduduk wilayah Lebanon harus menghormati kedaulatan negara.”

Bentrokan bersenjata
Pejuang Fatah melepaskan tembakan ke arah sebuah pusat militan Islam di kamp Ain Al-Helweh untuk pengungsi Palestina dalam bentrokan antara gerakan Fatah dan militan Islam di dekat Sidon, Lebanon selatan, pada 30 Juli 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

Mikati menambahkan bahwa meskipun gencatan senjata disepakati di antara faksi-faksi Palestina, beberapa pihak terus-menerus melanggarnya.

Banner
Bentrokan bersenjata
Warga Palestina melarikan diri dari bentrokan antara gerakan Fatah dan militan Islam di kamp pengungsi Palestina Ain Al-Helweh dekat Sidon, Lebanon selatan, pada 30 Juli 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

Bentrokan antara kelompok-kelompok Palestina yang bersaing sering terjadi di kamp Ain Al-Helweh, kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan