Bank sentral: Tingkat pertumbuhan potensial China tetap dalam kisaran wajar

Foto dokumen ini menunjukkan kantor pusat People’s Bank of China di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Cai Yang)

Tingkat pertumbuhan potensial China diperkirakan akan tetap dalam kisaran yang wajar, dengan kebijakan moneter yang tetap akomodatif untuk mendukung ekonomi riil, dan pasar keuangan menciptakan alokasi sumber daya yang efisien.

 

Beijing, China (Xinhua) – Tingkat pertumbuhan potensial China diperkirakan akan tetap dalam kisaran yang wajar, demikian disampaikan gubernur bank sentral negara itu pada Rabu (2/11).

Terlepas dari sejumlah tantangan dan tekanan ke bawah, ekonomi China secara luas tetap berada di jalurnya, kata Yi Gang, gubernur bank sentral People’s Bank of China (PBOC), pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Investasi Pemimpin Keuangan Global yang digelar oleh Otoritas Moneter Hong Kong melalui video.

Dia mengatakan bahwa kebijakan moneter China tetap akomodatif untuk mendukung ekonomi riil, dan pasar keuangan menciptakan alokasi sumber daya yang efisien.

Bank sentral tersebut menggunakan alat kebijakan moneter struktural, memberikan dukungan keuangan untuk bidang-bidang utama seperti pertanian, usaha kecil dan menengah, serta pembangunan hijau, kata Yi.

Dia menambahkan bahwa PBOC juga mendukung investasi pengeluaran modal dan infrastruktur, yang dampaknya akan terlihat pada kuartal keempat.

Berkat fundamental jangka panjang ekonomi China yang sehat, nilai tukar renminbi (RMB) tetap relatif stabil terhadap sekeranjang mata uang sejak awal tahun, menurut Yi.

Nilai tukar RMB akan terus relatif stabil pada tingkat yang wajar dan sesuai, mempertahankan daya belinya dan menjaga nilainya tetap stabil, kata Yi.

Untuk mendukung pembangunan sektor perumahan yang sehat, PBOC memangkas suku bunga hipotek, menurunkan uang muka, dan mendorong bank-bank untuk memperkenalkan program pinjaman khusus bagi pengembang guna memastikan penyelesaian tepat waktu dari proyek-proyek perumahan yang belum rampung, tutur Yi.

Penjualan dan pinjaman dari sektor real estate mencatatkan peningkatan marjinal baru-baru ini, katanya, seraya menambahkan bahwa dengan urbanisasi yang sedang berlangsung di China, pasar perumahan diharapkan dapat mencapai soft landing.

Hong Kong adalah dan akan terus menjadi pusat keuangan internasional yang penting, yang menghubungkan China Daratan dan pasar internasional, papar gubernur bank sentral itu.

Dia mengatakan ekonomi dan sistem keuangan Hong Kong menunjukkan ketahanan yang luar biasa meski diterpa gangguan dalam beberapa tahun terakhir.

Hong Kong memiliki potensi besar dalam memperdalam hubungan dengan pasar keuangan China Daratan, pembiayaan dan investasi di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, teknologi finansial (fintech) dan keuangan hijau, ungkap Yi.

Guna mendukung perkembangan Hong Kong, PBOC akan terus membantu Hong Kong mempertahankan lingkungan bisnis yang berbasis hukum, terbuka, inklusif dan memungkinkan, serta meningkatkan statusnya sebagai pusat keuangan internasional, imbuh Yi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan