Banner

Tang Hongbo jadi astronaut China dengan waktu penerbangan antariksa terlama

Gambar tangkapan layar yang diambil di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 21 Desember 2023 ini menunjukkan astronaut Shenzhou-17 Tang Hongbo (kiri) sedang membuka palka kabin airlock modul laboratorium stasiun luar angkasa Wentian. (Xinhua/Li Jie)

Astronaut China Tang Hongbo telah mencatatkan waktu penerbangan antariksa paling lama, dengan total 215 hari menetap di orbit.

 

Beijing, China (Xinhua) – Tang Hongbo, seorang anggota kru di stasiun luar angkasa China, pada Senin (26/2) menjadi astronaut China yang mencatatkan waktu penerbangan antariksa paling lama, dengan total 215 hari menetap di orbit.

Banner

Tang diberangkatkan ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa Shenzhou-17, bersama dua astronaut lainnya yaitu Tang Shengjie dan Jiang Xinlin, pada 26 Oktober 2023.

Dia juga telah merampungkan misi berawak selama 92 hari pada 2021 dengan pesawat luar angkasa Shenzhou-12.

Dari 20 astronaut China yang melakukan misi antariksa negara tersebut, Jing Haipeng dan Chen Dong juga tercatat menetap di orbit selama lebih dari 200 hari.

Banner
Astronaut China Tang Hongbo
Sejumlah staf terlihat berjalan melewati landasan peluncuran No. 1 di situs peluncuran wahana antariksa komersial Hainan di Wenchang, Provinsi Hainan, China selatan, pada 29 Desember 2023. (Xinhua/Guo Cheng)

Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers pada Senin (26/2), China mengumumkan akan melakukan sekitar 100 misi peluncuran luar angkasa pada tahun ini, yang akan menjadi rekor baru bagi negara tersebut.

Peluncuran itu termasuk penerbangan perdana dari lokasi peluncuran wahana antariksa komersial pertama di China serta peluncuran lebih banyak satelit lagi untuk membentuk konstelasi, menurut konferensi pers tersebut.

Situs peluncuran wahana antariksa komersial pertama China saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Kota Wenchang, Provinsi Hainan, provinsi pulau di China selatan.

Banner

Dalam konferensi pers yang sama, China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), pengembang seri roket China dan kekuatan utama industri luar angkasa negara tersebut, merilis buku biru tentang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan China 2023.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan